Skip to content
  • Beranda
  • Program
    • Konservasi Spesies
      • Tomistoma
      • Gibbon
      • Orang Utan
    • Perhutanan Sosial
      • Hutan Desa
      • Kemitraan Kehutanan
    • Revitalisasi Seni Budaya
      • Tenun Ikat
      • Anyaman
      • Manik-manik
    • Konservasi Gambut
      • KHDTK Universitas Tanjungpura
  • Liputan Kegiatan
    • Tomistoma
    • Perhutanan Sosial
      • Hutan Desa Nanga Lauk
    • Revitalisasi Seni Budaya
      • Tenun Ikat
  • Tentang Kami
    • Portofolio
    • Sejarah
    • Visi dan Tujuan
    • Struktur Organisasi
    • Ruang Lingkup Kegiatan
    • Profil Tim
  • Kontak
  • Kabar Media
  • Galeri

Flash News

KUPS Ikan akan Menerima 40 Ribu Bibit Patin

Harus Bersinergi dengan Visi dan Misi Bupati

Laporan Tahunan PRCF Diserahkan ke Dinas LHK Kalbar

Pengecekan Bibit Kayu Pasca Ditanam Tahun 2020

Patroli Hutan di HPT Ketemu Pohon Raksasa

Belajar Literasi untuk Mendukung Konservasi Hutan

Penanganan Masalah Perlu Diperhatikan

Proses Penyadaran Butuh Proses Panjang

Peluang Ekowisata Desa Nanga Lauk

Harga Naik Kabar Baik Buat Petani Karet

PRCF Indonesia

PRCF Indonesia

People Resources and Conservation Foundation

  • Beranda
  • Program
    • Konservasi Spesies
      • Tomistoma
      • Gibbon
      • Orang Utan
    • Perhutanan Sosial
      • Hutan Desa
      • Kemitraan Kehutanan
    • Revitalisasi Seni Budaya
      • Tenun Ikat
      • Anyaman
      • Manik-manik
    • Konservasi Gambut
      • KHDTK Universitas Tanjungpura
  • Liputan Kegiatan
    • Tomistoma
    • Perhutanan Sosial
      • Hutan Desa Nanga Lauk
    • Revitalisasi Seni Budaya
      • Tenun Ikat
  • Tentang Kami
    • Portofolio
    • Sejarah
    • Visi dan Tujuan
    • Struktur Organisasi
    • Ruang Lingkup Kegiatan
    • Profil Tim
  • Kontak
  • Kabar Media
  • Galeri
Kamis, Januari 28, 2021

Kategori: Tomistoma

Buaya Langka Ditemukan di Nanga Lauk
Tomistoma

Buaya Langka Ditemukan di Nanga Lauk

Rosadi 23/09/2019

Banyak masyarakat tidak tahu keberadaan buaya senyulong (tomistoma schlegelii). Ada juga menyebutnya dengan buaya supit. Jenisnya jauh lebih kecil dari muara buaya. Buaya ini rentan punah. Hanya dapat ditemukan di … Read More

Buaya langkaBuaya Senyulongtomistoma schlegelii
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama PRCF Indonesia dan Balai Besar TNBKDS
Liputan Kegiatan Tomistoma

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama PRCF Indonesia dan Balai Besar TNBKDS

Janiarto Paradise 27/07/2017

Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TNBKDS) terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, sekitar 700 km dari muara sungai Kapuas. Betung Kerihun merupakan menara air yang terus memasok air yang … Read More

danau sentarumsenyulongtnbkdstomistoma
Populasi Buaya Senyulong di Taman Nasional Danau Sentarum
Liputan Kegiatan Tomistoma

Populasi Buaya Senyulong di Taman Nasional Danau Sentarum

Janiarto Paradise 19/01/2016

Buaya Senyulong Sepasang mata merah menyala tampak diantara semak-semak diatas permukaan air yang gelap, sesaat kemudian mata tersebut tenggelam kedalam air bersama pemiliknya yang sangat pemalu, Buaya Senyulong (Tomistoma schlegelii). … Read More

endangeredspeciesfalse gharialsenyulong
False Gharial (Tomistoma Schlegelii) Surveys In West Kalimantan 2004
Tomistoma

False Gharial (Tomistoma Schlegelii) Surveys In West Kalimantan 2004

Rosadi 18/09/2015

This report describes the results of a survey for a globally endangered crocodilian, the False Gharial (Tomistoma schlegelii) undertaken in West Kalimantan, Indonesia, from August-September 2004. Baseline information on distribution, abundance and … Read More

Search

Pos-pos Terbaru

  • KUPS Ikan akan Menerima 40 Ribu Bibit Patin
  • Harus Bersinergi dengan Visi dan Misi Bupati
  • Laporan Tahunan PRCF Diserahkan ke Dinas LHK Kalbar
  • Pengecekan Bibit Kayu Pasca Ditanam Tahun 2020
  • Patroli Hutan di HPT Ketemu Pohon Raksasa
  • Sejarah
  • Visi dan Tujuan
  • Struktur Organisasi
  • Ruang Lingkup Kegiatan
  • Profil Tim
Proudly powered by PRCFIndonesia | Theme: FreeNews | By ThemeSpiral.com.