Donasi buku yang disejak sejak 21 Mei lalu, mulai berdatangan. Warga mulai menyumbangkan buku yang nantinya dikhususkan untuk masyarakat di sekitar hutan di Kabupaten Kapuas Hulu. Tidak hanya buku, boneka juga ada disumbangkan warga yang nantinya untuk anak-anak dan remaja di pedalaman.

“Saya menginfokan kegiatan donasi buku. Brosur telah disebarkan sejak Jumat, 21 Mei 2021. Alhamdulillah hari Minggu, 23 Mei 2021 telah mulai terkumpul buku-bukunya. Pengumpulan buku pada sesi pertama akan terus dikumpulkan hingga bulan Juli,” kata Bagian Pelaporan dan Database PRCF Indonesia, Adilah Dinilhuda di kantornya, Senin (24/5/2021).

Dila-panggilan akrabnya melanjutkan, donasi buku ini mengajak seluruh masyarakat bisa menyumbangkan buku bacaan. Buku tersebut nantinya akan disumbangkan ke perpustakaan desa terutama yang masih memiliki kawasan hutan desa. Dengan buku tersebut ingin mengajak terutama anak-anak dan remaja giat membaca. Mereka harus rajin membaca agar memiliki wawasan tinggi terutama dalam hal lingkungan hidup atau konservasi hutan.

“Buku yang disumbangkan boleh buku baru, boleh juga bekas, maksudnya buku yang masih layak untuk dibaca. Dari pada disimpan di rumah, lebih baik disumbangkan untuk anak-anak dan remaja di pedalaman Kalimantan Barat. Tentu lebih bermanfaat,” ajak Dila.

Dila mengungkapkan, persoalan membaca memang menjadi perhatian pemerintah. Secara umum rakyat Indonesia malas membaca. Istilahnya miskin literasi. Pemerintah sudah berusaha melakukan kampanye agar masyarakat rajin membaca buku.

“PRCF Indonesia berusaha ikut membantu pemerintah  menggalakkan masyarakat terutama di pedalaman untuk rajin membaca. Caranya, dengan donasi buku ini. Apabila banyak buku terkumpul, barulah kita bagikan ke perpustakaan di sejumlah desa di Kapuas Hulu,” urai Dila.

Perahu Baca

Perahu baca
Perahu baca yang digunakan LPHD Lauk Bersatu didampingi PRCF Indonesia menggalakkan minat baca warga

Pada 30 Maret 2021 lalu, LPHD Lauk Bersatu didampingi PRCF Indonesia menggelar kegiatan “Perahu Baca” di Desa Nanga Lauk Kecamatan Embaloh Hilir Kapuas Hulu. Mengajak warga Nanga Lauk terutama yang masih remaja untuk menaiki perahu motor menyusuri sungai dan danau. Di dalam perahu motor itu, mereka wajib membaca buku yang telah disiapkan.

Sambil membaca buku, para peserta Perahu Baca ini juga menikmati keindahan alam di sepanjang sungai dan danau. Cara ini diambil agar para remaja atau pelajar Nanga Lauk rajin membaca buku, juga bisa mencintai kawasan hutan desanya sendiri. (ros)