Di sela-sela Festival Kesenian dan Kebudayaan Dayak Suruk di Desa Tanjung, Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan SH memberikan dukungan  pelestarian Hutan Desa Bukit Belang. Dukungan Bupati ini sangat penting agar kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan rencana.

Dukungan Bupati juga menunjukkan komitmen pemerintah lokal dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan kehidupan masyarakat. Hal tersebut ia sampaikan ketika secara langsung meresmikan kantor LPHD Bukit Belang yang terletak tidak jauh dari lokasi acara festival.

Bupati menyoroti pentingnya melestarikan sumber daya alam yang ada di wilayah tersebut. Ia meminta upaya pelestarian hutan desa semakin diperkuat.

Ia menekankan bahwa hutan desa harus dikelola dengan baik agar tidak terjadi pemanfaatan yang berlebihan dan tidak bertanggung jawab. “Tentu dari pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sangat berterima kasih dan mengapresiasi setinggi-setingginya kepada LPHD Bukit Belang Desa Tanjung,” kata Bupati.

“Dengan adanya LPHD, kita berharap, LPHD bisa sesuai dengan fungsinya untuk perlindungan dan pengawasan hutan desa yang sudah ditetapkan, agar tidak terjadi pemanfaatan hutan yang berlebihan atau kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” harap orang nomor satu di Bumi Uncak Kapuas ini.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan (tengah) didampingi personel PRCF Indonesia dan pemerintah desa Tanjung saat berada di lokasi Festival Kesenian dan Kebudayaan Dayak Suruk di Desa Tanjung, 3 Juli 2023 (Foto Abroorza)

Bupati juga menghargai partisipasi aktif masyarakat Desa Tanjung dalam pengelolaan Hutan Desa Bukit Belang. Ia menyebut bahwa kerja sama antara pemerintah lokal dan masyarakat sangat penting dalam menjaga kelestarian hutan dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat.

Keberadaan hutan desa bukan hanya penting untuk menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistemnya, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Hutan Desa Bukit Belang menjadi sumber air bagi masyarakat dan menyediakan hasil hutan bukan kayu yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meninghkatkan ekonomi mereka. Salah satunya adalah rotan dan wisata alam. Salah satu air terjun yang cukup popular di Desa Tanjung adalah Sarai Biang.

Dalam konteks festival ini, Bupati juga menyampaikan apresiasinya terhadap Festival Kesenian dan Kebudayaan Dayak Suruk yang telah membantu mempromosikan dan memperkuat identitas budaya Dayak. Festival ini menjadi wadah untuk memperkenalkan warisan budaya yang unik kepada masyarakat lokal dan internasional.

Dukungan Bupati terhadap Hutan Desa Bukit Belang dan festival ini menunjukkan komitmen pemerintah dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang lestari dan lestarikan warisan budaya yang tak ternilai. Harapannya, semangat kolaborasi ini akan terus berlanjut dan menginspirasi upaya pelestarian alam dan kebudayaan di seluruh wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.(roz/ros)