Pontianak (PRCF) – Semakin banyak masukkan tentu semakin baik untuk perbaikan. Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kapuas Hulu Utara banyak memberikan masukkan untuk PRCF Indonesia yang banyak melakukan pemberdayaan masyarakat dan konservasi hutan di Desa Nanga Lauk Kecamatan Embaloh Hilir Kapuas Hulu.

“Saya baru saja bertemu dengan KPH Kapuas Hulu Utara. Banyak masukkan telah diberikan untuk PRCF. Tentunya kita banyak mengucapkan terima kasih,” kata Manager Program PRCF Indonesia, Rio Afiat, Selasa (11/2/2020).

Rio menceritakan, dia datang ke KPH Kapuas Hulu Utara di Putussibau. Di sana ia berdialog dengan Konstantinus Victor S Hut, Kepala UPT KPH Kapuas Hulu Utara. Ia membawakan kalender PRCF sebagai cendramata. Di dalam kalender 2020 itu banyak menampilkan aktivitas PRCF di Desa Nanga Lauk.

“Saya sempat ngobrol dengan Pak Victor. Dalam obrolan itu, beliau banyak memberikan masukkan. Beliau meminta program harus mengarah ke fisik untuk peningkatan bisnis atau usaha misal usaha madu, keramba, ikan, dan lain-lain. Semua itu memungkinkan untuk meningkatkan ekonomi yang selanjutnya mengangkat IDM,” cerita Rio.

Victor juga memberikan masukkan, lanjut Rio, agar PRCF mengurangi program  non fisik seperti pemberdayaan, penguatan atau fasilitasi termasuk frekuensi patroli hutan desan. Apalagi hutan produksi terbatas yang bukan bukan wilayah kelola LPHD. Victor juga menekankan pengembangan rotan jerenang, ikan tengadak dan patin.

“Intinye jangan toman dan toman. Maksimalkan dukungan dari luar unutk  bisnis,” tambah Rio menceritakan saran dari Victor.

PRCF Indonesia merupakan mitra KPH Kapuas Hulu Utara. KPH sendiri merupakan lembaga pemerintah yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan hutan. Sementara PRCF Indonesia, lembaga non pemerintah (NGO) yang sedang melakukan pemberdayaan masyarakat dan konservasi hutan.

“Kerja sama dengan KPH tidak bisa dipisahkan. Kita selalu melakukan konsultasi ke KPH agar apa yang kita lakukan di masyarakat tidak melenceng dari peraturan. Semuanya untuk kebaikan masyarakat dan menjaga kelestarian hutan,” tambah Rio. (ros).