Lima mahasiswa dari Fakultas Kehutanan Untan Pontianak akan meneliti keanekaragaman hayati Desa Nanga Lauk Kapuas Hulu. Rencana ini diutarakan mahasiswa itu saat audiensi ke Kantor PRCF Indonesia di Pontianak, Selasa, 2 Mei 2023.

“Mereka sangat tertarik untuk meneliti keanekaragaman hayati Desa Nanga Lauk yang menjadi desa dampingan PRCF Indonesia. Informasi awal telah kita berikan. Selanjutnya, esok , 4 Mei  mereka bertolak ke Desa Nanga Lauk, dan kita ikut dampingi,” kata Livelihood Specialist Program PRCF Indonesia untuk Desa Nanga Lauk, DM Zainuddin di kantornya, Rabu (3/5/2023).

Kelima mahasiswa itu adalah mahasiswa Fakultas Kehutanan Untan angkatan tahun 2019. Mereka adalah Clara Putri, Fitriyani, Lidia, Laura Wardi Dwi Putri, dan Wiji Rahayu Lestari. Fokus penelitiannya, potensi perikanan, keanekaragaman kantung semar, dan jamur, mikroskopis, bunga pakan lebah serta jenis-jenis penggunaan kayu di Desa Nanga Lauk.

Lima mahasiswa Fakultas Kehutanan Untan saat melakukan audiensi dengan pihak PRCF Indonesia sebelum melakukan penelitian keanekaragaman hayati di Desa Nanga Lauk

Tahap awal penelitian, melakukan presentasi dan diskusi di Kantor Yayasan PRCF Indonesia. Saat presentasi, dihadiri oleh Manajer HRD PRCF Indonesia, Suhartian Fajru. “Beliau juga berharap hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan dapat digunakan dalam menambah koleksi data keanekaragaman hayati di hutan Desa Nanga Lauk,” tambah alumni Fakultas Kehutanan Untan ini.

“Selama di Nanga Lauk, kita akan dampingi serta memperlihatkan spot-spot yang akan diteliti. Kita akan koneksikan dengan pihak Pemerintah Desa, LPHD, maupun KUPS yang kita dampingi selama ini,” ujar Zainuddin.

Karya Ilmiah

Tugas akhir perkuliaham  atau skripsi merupakan bentuk karya ilmiah. Mereka dituntut membuat karya ilmiah ini gelar sarjana sesuai bidang studi yang telah diikuti. Tahapan penyusunan skripsi dimulai dengan pemilihan dan pengajuan judul, pembuatan proposal, seminar proposal, pengumpulan atau pengambilan data lapangan, pengolahan data dan terakhir penyusunan skripsi. Salah satu tahap penting dalam hal ini adalah pengambilan data lapangan.

Pengumpulan data harus ke lapangan. Data ini untuk menjawab permasalahan penelitian. Data yang terkumpul ini kemudian diuji untuk mendapatkan kesimpulan. Pengumpulan dan pengambilan data ini dilakukan pada daerah atau tempat yang diketahui menyimpan potensi atau informasi data yang telah direncakan.

Desa Nanga Lauk secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Embaloh Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu. Desa ini memiliki banyak potensi alam, terutama flora dan faunanya. Informasi mengenai potensi flora dan fauna ini telah diketahui saat berlangsungnya pelaksanaan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Februari sampai Mei tahun 2022. Berbekal informasi tersebut, maka penelitian ini dilaksanakan di Desa Nanga Lauk. Harapannya, dapat memberikan informasi lebih banyak lagi tentang keberagaman dan potensi flora faunanya. (ros).