Menenun-Impian-Berbuah-Kebahagiaan-Rupina2Saya putus sekolah, sejak tahun 1984 saya tidak sekolah lagi, saat itu saya sudah duduk dikelas empat Sekolah Dasar (SD). Karena ekonomi orang tua saya tidak mampu, saya ikut saja apa kata orang tua saya, saya pikir saya tidak akan menyulitkan dia untuk membayar biaya sekolah karena mereka memang tidak mampu. Nanti setelah umur 15 tahun harus belajar memintal, kata mamak saya memberi semangat, setelah itu belajar menenun. Kalau belum pandai memintal dan bisa menenun tidak boleh berkeluarga dulu katanya lembut.

Kami sekeluarga tinggal di Desa Gemba Raya, desa kecil didekat kaki Bukit Kelam, yang berada di Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang Propinsi Kalimantan Barat. Saya adalah perempuan Dayak yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya suku Dayak desa. Desa ini berjarak sekitar, 2 jam perjalanan dari ibu kota kabupaten Sintang, dan untuk sampai ke Kabupaten Sintang bisa ditempuh selama 10 jam perjalanan dari ibu Kota Propinsi Kalimantan Barat.

Dokumen selengkapnya.