Pelatihan Spacial Monitoring and Reporting Tool (SMART) Patrol kembali dilakukan PRCF Indonesia. Kali ini dikhususkan untuk LPHD Bumi Lestari Desa Penepian Raya Kecamatan Jongkong Kapuas Hulu. Pelatihan digelar di Hotel Borneo Pontianak, 13-15 Agustus 2022.

“Semua LPHD yang kita dampingi terlebih dahulu mengikuti SMART Patrol. Kebetulan LPHD Bumi Lestari baru tahun ini kita dampingi, dan sekarang mengikuti pelatihan SMART Patrol ini,” kata Direktur PRCF Indonesia yang diwakili oleh Manager HRD, Suhartian Fajru saat membuka pelatihan, Sabtu (13/8/2022).

Dijelaskan Suhartian, pelatihan SMART Patrol ini sangat penting bagi seluruh personel LPHD Bumi Lestari. Dengan aplikasi SMART Patrol bisa mendokumentasikan flora dan fauna yang ditemui saat melakukan patroli di hutan desa.

Peserta dari LPHD Bumi Lestari Desa Penepian Raya sedang mengikuti pelatihan smart patrol
Suhartian Fajru saat memberikan sambutan di Pelatihan SMART Patrol

“Untuk itu, saya berpesan agar pelatihan ini benar-benar diikuti agar nanti mudah diaplikasikan saat melakukan patroli hutan,” harap pria kelahiran Tebas Sambas ini.

Di tempat sama, Fasilitator Konservasi Hutan PRCF Indonesia, Yadi Purwanto S Hut menambahkan, pelatihan tersebut merupakan upaya peningkatan kapasitas bagi personel patroli hutan LPHD Bumi Lestari. Penguasaan aplikasi SMART Patrol wajib mereka kuasai dan ini merupakan standar.

“Untuk hari pertama ini, kita memberikan teori pengunaan SMART Patrol. Mereka harus paham dulu tool-tool yang ada di dalam aplikasi tersebut. Setelah mereka kuasai teorinya, barulah nantinya kita langsung praktik di lapangan,” jelas alumni Fakultas Kehutanan Untan ini.

Setelah mereka bisa memahami teori, di hari kedua peserta pelatihan 12 orang ini akan melakukan praktik lapangan. Lokasinya di Arboretum Sylva PC Untan. Lokasi ini memang sering dijadikan praktik untuk penggunaan SMART Patrol, karena berupa hutan kecil. Pelatih tersebut didukung oleh Program Perhutanan Sosial (PPS) Kapuas Hulu dengan donatur dari Lestari Capital.

Yayasan Planet Indonesia

Pemateri utama dalam pelatihan ini, dua orang dari Yayasan Planet Indonesia. Namanya,     Hairul Rohim dan Modestus Modes Iskandar. Keduanya sudah sering memberikan pelatihan aplikasi tersebut untuk seluruh personel tim patroli hutan.

Sementara nama peserta yang mengikuti pelatihan itu adalah Iskandar sebagai Seksi Perlindungan Hutan. Lalu diikuti oleh anggotanya, Yamin, Selimin, Jimy Pebriyandi, Dait Sapirun, Reza Apriyanto, M. Wisnu P, Aan Rizaldi Bayano, Sumaryatmiko, dan  M. Sayudi. Ikut juga Erwin Irwandi sebagai Seksi Pelatihan Kapasitas, dan Usman sebagai Bendahara.

Hadir juga Muhammad Yudhy Octoarie sebagai Fasilitator Desa Penepian Raya PRCF Indonesia, Yadi Purwanto – Fasilitator Korservasi PRCF Indonesia, dan Syarif  Yus Hadinata, Fasilitator Kelembagaan PRCF Indonesia. (ros)