Kemajuan diperlihatkan oleh Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Bukit Belang Desa Tanjung Kecamatan Mentebah Kabupaten Kapuas Hulu. Kemajuan itu dibuktikan dengan terbentuknya pengurus baru Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Agadesta, 23 Mei 2023 lalu.

“Terbentuknya KUPS Air Kemasan Agadesta ini sebagai sebuah kemajuan berarti yang diperlihatkan oleh LPHD Bukit Belang. Dengan adanya KUPS ini, warga Desa Tanjung mulai bisa memanfaatkan sumber daya alam yang dimilikinya,” kata Fasilitator Livelihood PRCF Indonesia, Masudi SE, Kamis (25/5/2023).

Desa Tanjung memiliki hutan yang terjaga dengan baik. Di samping hutan, desa ini juga memiliki sumber air yang melimpah. Dengan potensi inilah, lewat KUPS Agadesta memanfaatkan potensi sumber air bersih dijadikan air kemasan.

“Air kemasan telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat terutama di perkotaan. Ternyata, di desa-desa juga mulai familiar air kemasan seperti air galon. Dulu, air hujan merupakan sumber air untuk masak dan minum. Namun, saat ini hampir semua warga mulai menggunakan air galon sebagai sumber air untuk masak dan minum,” papar pria kelahiran Kecamatan Tangaran Sambas ini.

Begitu juga di Desa Tanjung, kebanyakan masih memanfaatkan sumber air dari sungai yang masih jernih. Sementara Desa Tanjung sendiri memiliki air terjun yang berada di hutan desanya. Air terjun inilah akan dimanfaatan untuk dijadikan air kemasan. Nantinya tidak hanya dimanfaatkan warga Desa Tanjung sendiri, melainkan bisa dijual ke pihak luar.

“Dengan memanfaatkan potensi air bersih, LPHD Bukit Belang lewat KUPS Agadesta jelas ini sebuah kemajuan. Sebagai pendamping, kita berharap, bukan hanya air bersih saja, potensi lain juga akan dibentuk KUPS,” harap Masudi.

Revitalisasi Pengurus

Sebenarnya, KUPS Agedesta ini sudah lama terbentuk. Cuma, belum pernah melakukan produksi air kemasan. Sehingga, kepengurusan menjadi vakum. Melihat kendala ini, PRCF Indonesia mencoba untuk merevitalisasi pengurus.

Bertempat di Kantor LPHD Bukit Belang, dengan fasilitasi PRCF Indonesia, terbentuk pengurus baru KUPS Agadesta. Sebagai ketua Bonifasius Samjung, sekretaris Kristina, bendahara Benda Wencra Bilis. Seksi Pemasaran, Sendang, Apolonius Predi, Damianus, dan Martinus Jimiantto Oskar. Seksi Produksi, Sesilia Sinta, Meri Susanti Meti, Kristina Nesa, dan Tio Dolus. Seksi Kebersihan, Ani, Pius Narang, dan Naga. Rapat pembentukan pengurus dipimpin oleh Bidang Pemanfaatan Hutan dan Pengembangan Usaha LPHD Bukit Belang dan diketahui oleh Ketua LPHD, Munadi. (ros)