Praktik Spasial Monitoring and Reporting Tool (SMART) Patrol sukses dilakukan di hutan Arboretum Sylva Indonesia PC Untan, Minggu (14/8/2022). Seluruh peserta dari LPHD Bumi Lestari Desa Penepian Raya Kecamatan Jongkong Kapuas Hulu antusias mengikuti pelatihan yang baru pertama kali dilakukan.

“Praktik kali ini merupakan kelanjutan dari Pelatihan SMART Patrol yang dibuka di Hotel Borneo pada Sabtu kemarin. Hari kedua ini merupakan praktik lapangan, penggunaan aplikasi SMART Patrol. Arboretum Sylva ini tempat paling pas untuk praktik lapangan,” jelas Fasilitator Konservasi Hutan PRCF Indonesia, Yadi Purwanto S Hut ditemui di Sylva Camp Untan, Minggu (14/8/2022).

Dijelaskan Yadi, pelatihan SMART Patrol merupakan aplikasi wajib bagi tim patroli hutan. Setiap tim patroli hutan LPHD yang didampingi oleh PRCF Indonesia mereka wajib dibekali dengan kemampuan mengoperasionalkan aplikasi tersebut. Sebab, pada saat patroli, aplikasi SMART Patrol inilah mencatat temuan satwa di hutan desa.

“Pesertanya Tim Patroli Hutan dari LPHD Bumi Lestari yang baru tahun ini kita dampingi. Kalau LPHD lain sudah sejak tahun lalu kita berikan pelatihan serupa. Sekembali dari pelatihan di Pontianak ini, kita berharap saat patroli hutan desa nanti, sudah diterapkan SMART Patrol ini,” jelas alumni Fakultas Kehutanan Untan ini.

Peserta dari LPHD Bumi Lestari sedang praktik menggunakan aplikasi SMART Patrol di hutan arboretum Sylva Untan
Peserta dari LPHD Bumi Lestari sedang praktik menggunakan aplikasi SMART Patrol di hutan Arboretum Sylva Untan

Di tempat sama Fasilitator Penguatan Kelembagaan dan Kapasitas Masyarakat PRCF Indonesia, Syarif Yus Hadinata, S.Sos menambahkan, peserta tidak hanya dilatih bisa mengoperasionalkan aplikasi SMART Patrol, mereka juga diharapan bisa menjadi manajer pengolah data (level user) dalam entry data, analisis dan membuat laporan.

“Harapan kita berikutnya, Tim Patroli HD Bumi Lestari mampu mendesain model konfigurasi berdasarkan informasi terbaru dalam kawasan hutan desa,” harap Yus-sapaan akrabnya.

Cukup Satu Genggaman

Instruktur dalam pelatihan SMART Patrol itu, Hairul Rohim dari Yayasan Planet Indonesia menjelaskan, aplikasi tersebut sudah digunakan sejak tahun 2018 lalu. Aktivis yang bekerja di bidang konservasi lingkungan maupun hutan desa sudah banyak menggunakan SMART Patrol.

Peserta dari LPHD Bumi Lestari sedang praktik menggunakan aplikasi SMART Patrol di hutan arboretum Sylva Untan
Hairul Rohim sedang memberikan pengarahan sebelum peserta dari LPHD Bumi Lestari praktik menggunakan aplikasi SMART Patrol di hutan arboretum Sylva Untan

“Sekarang kita sudah menggunakan SMART Patrol mobile. Cukup dengan satu genggaman, kita bisa melakukan monitoring saat melakukan patroli hutan desa. Dengan perangkat ini, temuan di hutan desa bisa di-input dalam aplikasi ini,” jelas Hairul.

Aplikasi SMART Patrol cukup di-intall ke handphone. Lalu seluruh peserta diajarkan cara menggunakan setiap menu di dalamnya. “Semua sudah kita ajarkan baik teori maupun praktik lapangannya. Kita berharap, saat patroli nanti benar-benar sudah mampu menggunakan aplikasi ini,” harap Hairul.

Saat praktik, peserta dibagi tiga kelompok. Masing-masing kelompok diminta melakukan monitoring di hutan kecil Sylva Untan itu. Pihak instruktur maupun PRCF ikut mendampingi agar proses input data berjalan benar. Usai monitoring, seluruh peserta melakukan input data di laptop. 

Praktik lapangan menggunakan SMART Patrol berlangsung dari pukul 9.00 sampai sore hari pukul 16.00 WIB. Selama dua hari para peserta dari Penepian Raya mengikuti pelatihan itu. Pada Senin (14/8/2022) mereka akan kembali ke desanya. Pelatihan ini didukung oleh program Imbal Jasa Lingkungan dengan donor dari Lestari Capital (ros)