Pontianak (PRCF) –  Tim patroli hutan LPHD Lauk Bersatu tidak hanya dilatik menggunakan aplikasi smart patroli, mereka juga dilatih menjadi youtuber. Tujuannya, mereka bisa mempromosikan sendiri potensi alam yang ada di desanya. Video yang diunggap di youtube bisa ditonton oleh dunia.

“Nanga Lauk Kapuas Hulu memiliki potensi alam yang luar biasa. Perlu publikasi luas untuk mempromosikannya ke seluruh dunia. Salah satu cara adalah dengan mengunggah potensi tersebut lewat channel youtube. Kita berharap warga desa Nanga Lauk sendiri bisa mengunggahnya tanpa melewati pihak ketiga,” kata program specialist conservation PRCF Indonesia, Yadi Purwanto di kantornya, Senin (24/2/2020).

Dijelaskan Yadi, pelatihan menjadi youtuber sebenarnya tidak ada dalam jadwal Pelatihan Dasar Komputer dan Smart Patrol. Kebetulan ada waktu senggang, lalu dimanfaatkan untuk pelatihan menjadi youtuber. Lagian beberapa personel PRCF memang memiliki kemampuan di bidang youtube yang sangat digadrungi orang saat ini.

“Salah satu pelatihnya adalah Rosadi Jamani. Beliau adalah Ketua Youtuber Kalbar Club. Jadi, kita minta untuk menstransferkan ilmu youtube nya pada personel tim patroli hutan. Para peserta juga sangat antusias untuk menjadi youtuber,” ujar Yadi.

Pelatihan digelar di Kantor PRCF Indonesia Jalan Wahidin Pontianak. Di kantor ini cukup refresentatif. Ada infokus dan jaringan wifi. Pelatihan youtube sangat memerlukan jaringan wifi agar mempermudah untuk menonton maupun mengunggah video.

Semua personel tim patroli hutan masih awam soal youtube. Mereka selama ini hanya sering menonton video di media sosial yang berbasis di Amerika Serikat itu. Sekarang, mereka dilatih untuk membuat video lalu diunggah di youtube.

“Kita ajari mereka dengan dasar youtube. Dimulai dari pembuat channel. Setelah channel siap, mereka kita ajari cara mengambil gambar dengan  kamera handphone atau hp. Barulah kita ajari menggunggahnya di youtube,” jelas pelatih youtube, Rosadi Jamani yang juga personel PRCF Indonesia.

Pelatihan youtuber diawali dengan pemberian pengetahuan soal youtube itu sendiri. Seperti apa perkembangan youtube saat ini dijelaskan oleh Rosadi. Berikutnya memberikan secara teori bagaimana cara memanfaatkan youtube.

“Usai memberikan teori, kita langsung praktik. Saat itu juga mereka diminta membuat video dengan cara membuat vlog. Kebetulan mereka sudah punya Hp, jadi agak mudah ngajarkannya. Video berdurasi pendek siap, lalu diajarkan cara mengunggahnya di youtube,” papar Rosadi.

Secara keseluruhan, mereka bisa menguasai youtube. Tentunya masih teknik dasar dulu. Setelah mereka mulai pandai upload video, langkah berikutnya akan diajarkan cara mengedit video. “Untuk saat ini yang penting mereka bisa upload video saja dulu. Apabila sudah mahir, barulah nanti diajarkan teknik edit video,” tambah Rosadi. (ros)