Tujuh mahasiswa dari Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Pontianak mulai magang di Kantor PRCF Indonesia, Senin (14/2/2022). Direncanakan empat bulan, mereka akan menimba ilmu di lembaga bergerak di bidang konservasi hutan desa itu.

“Kehadiran tujuh mahasiswa magang ini tentu sebuah kehormatan bagi PRCF Indonesia. Untuk pertama kalinya ada universitas menjadikan PRCF sebagai tempat magang bagi mahasiswa. Kita berusaha untuk memberikan yang terbaik buat mahasisw dari Fakultas Kehutanan Untan ini,” kata Manajer Administrasi PRCF Indonesia, Suhartian Fajru saat menerima kedatangan mahasiswa magang tersebut.

Dijelaskannya, secara keilmuan antara Fakultas Kehutanan dan PRCF Indonesia linear. Fakultas Kehutanan banyak bicara teori dan kajian ilmiah. Sementara PRCF sudah berbicara implementasi dari teori tersebut. Keduanya sama-sama berbicara isu lingkungan dan konservasi.

“Pihak Fakultas Kehutanan menitipkan mahasiswanya dengan tujuan bisa menimba ilmu dan pengalaman dari PRCF Indonesia yang selama ini memang aktif melakukan pendampingan dalam pengelolaan hutan desa. Bila perlu nanti, kita mengajak mahasiswa magang ini untuk terjun langsung melakukan pendampingan di desa,” jelas pria kelahiran Sambas ini.

Ada tujuh mahasiswa dari Fakultas Kehutanan Untan mulai magang mulai Senin, 14 Februari 2021. Kurang lebih empat bulan mereka menimpa ilmu dan pengetahuan dari PRCF. Dari tujuh mahasiswa itu terdiri dari lima perempuan dan dua laki-laki. Sebelum mereka ke kantor PRCF di Jalan Wahidin, terlebih dahulu ada  granding opening program magang di Kampus Fakultas Kehutanan.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Rektor Untan, Garuda Wiko. Program magang ini sebanyak 20 SKS dan merupakan wujud nyata dari program nasional, Merdeka Belaja Kampus Merdeka. Inilah nama mahasiswa tersebut, Lidia, Fitriyani,  Wiji Rahayu Lestari,  Putri Liandra, Rosiroi Efendi, Clara Putri, dan Pedro Sabathino.

Fakultas Kehutanan Untan

Fakultas Kehutanan didirikan dalam lingkungan Untan sebagai pengembangan dari Jurusan Kehutanan pada Fakultas Pertanian yang telah ada sejak tahun 1964. Pendirian Fakultas Kehutanan didasarkan pada surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 238/O/2000 tanggal 22 Desember 2000. Fakultas Kehutanan memiliki dua Program Studi yang diselenggarakan dua jurusan yang dikembangkan yaitu: Manajemen Hutan dan Teknologi Hasil Hutan.

Visi Fakultas Kehutanan, menjadi pusat penyelenggaraan pendidikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang unggul berbasis sumberdaya hutan tropis untuk menghasilkan luaran yang mampu bersaing di tingkat nasional, regional maupun internasional. Sedangkan misinya adalah menyelenggarakan pendidikan unggul untuk menghasilkan lulusan yang profesional berbasis sumber daya hutan tropis. Menyelenggarakan penelitian yang inovatif berbasis sumberdaya hutan tropis untuk mendukung pendidikan unggul. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis sumberdaya hutan tropis. Menjalin kerja sama secara berkelanjutan dengan institusi pemerintah dan swasta. Terakhir, mengembangkan tata kelola fakultas yang transparan dan akuntabel. (ros)