!7 KPH yang sering menjadi mitra kerja PRCF adalah KPH Kapuas Utara

Sebanyak 17 KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan)  se-Kalimantan Barat (Barat) telah dilantik Gubernur H Sutarmidji, 5 Juni 2020. Dari 17 Kepala Unit KPH tersebut yang ikut dilantik adalah tiga KPH yang berada di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Tiga KPH tersebut tentu akan berhubungan erat dengan program dari PRCF Indonesia.

“Kami ucapkan selamat dan suskes untuk 17 KPH yang telah dilantik Gubernur Kalbar. Tentunya Kepala Unit KPH yang telah dilantikan sangat berhubungan erat dengan program kerja PRCF, terutama yang berada di Kabupaten Kapuas Hulu. Sebagai pihak lembaga yang bergerak di bidang konservasi, tentu mengikuti segala arahan dari KPH,” kata Direktur PRCF Indonesia, Imanul Huda S Hut M Hut, Selasa (9/6/2020).

Berikut ini adalah 17 KPH yang berganti wajah baru atau dikepalai orang baru. Untuk KPH Kubu Raya dikepalai oleh Ari Susandi. Kepala KPH Kayong Utara, Hendarto. Sedangkan untuk Kabupaten Ketapang dibagi dua, KPH Ketapang Utaran, Basuki Rachmat. Sedangkan untuk KPH Ketapang Selatang, Beti Fitraniar.

Kemudian, untuk Kepala KPH Mempawah, Edward. Sementara Kepala KPH Sambas, Ponti Wijaya. Untuk Kepala KPH Bengkayang, Henry Octavius. Kepala KPK Landak, Burhanudin. Sedangkan Kabupate Sanggau dibagi dua KPH, KPH Sanggau Barat, Amung Hidayat. Untuk Kepala KPH Sanggau Timur, Abdul Haris. Untuk Kepala KPH Sekadau, Bambang Sugiarto.

Kabupaten Sintang juga dibagi dua KPH, yakni KPH Sintang Utara, Anita. Untuk KPH Sintang Timur, Nicodemus. Sedangkan untuk Kepala KPH Melawi, Antoni Manik.

Sedikit berbeda dengan Kabupaten Kapuas Hulu, memiliki tiga KPH. Mungkin dari beberapa daerah tadi, Kapuas Hulu memiliki wilayah paling luas. Kepala KPH Kapuas Utara, Mardiansyah. Kepala KPH Kapuas Selatan, Laurens. Sedangkan Kapuas Timur, Euis Herawati. Dari tiga KPH Kapuas Hulu, PRCF Indonesia sering melakukan komunikasi dengan KPH Kapuas Utara. Sebab, wilayah binaan PRCF, yakni Desa Nanga Lauk masuk dalam wilayah KPH Kapuas Utara.

“Kami tetap menjalin kerja sama dengan KPH. Bagaimanapun, KPH unsur pemerintah yang berada di tingkat kabupaten. Untuk merealisasikan program, tentunya tidak lepas dari pembinaan dari KPH agar apa yang dilakukan tidak menyimpang dari aturan yang berlaku,” kata Imanul.

Wajah Baru Energi Baru

Sebanyak 17 KPH Kalbar telah dilantik Gubernur. Tidak sekadar wajah baru, melainkan energi baru untuk menjaga kawasan hutan yang ada di Bumi Khatulistiwa. Mereka menjadi garda terdepan delam pengelolaan hutan. Sebab, merekalah yang bersentuha dengan kawasan hutan dan masyarakat di sekitar hutan.

Sebuah pekerjaan rumah yang terus menghantui setiap tahun adalah kebakaran lahan dan hutan (Karhutla). Tahun 2019 lalu, Kalbar dihadapkan persoalan Karhutla yang sangat serius. Tahun 2020 ini, tentu Gubernur Kalbar tidak mau hal itu terjadi lagi. Lewat KPH inilah Gubernur meminta KPH selalu melakukan deteksi dini Karhutla. Sebuah pekerjaan berat tentunya. (ros)