Akhir tahun tim patroli hutan nanga jemah tetap melakukan tugasnya

Akhir Tahun 2021 ini, tim patroli hutan di bawah dampingan PRCF Indonesia tetap melakukan patroli hutan desa. Ada dua desa yang akan melakukan patroli hutan di Desember ini, yakni Nanga Betung dan Nanga Jemah Kapuas Hulu.

“Untuk Desember ini, ada dua desa yang melakukan patroli hutan, yakni Nanga Betung dan Nanga Jemah. Semua sudah masuk dalam rencana kerja. Sekarang tinggal untuk dilakukan,” kata Fasilitator Konservasi Hutan PRCF Indonesia, Yadi Purwanto S Hut di kantornya, Jumat (3/12/2021).

Program patroli hutan merupakan program konservasi yang selalu diimplementasikan PRCF Indonesia di setiap desa yang didampingi. Program dengan dukungan dari TFCA Kalimantan Siklus 5 ini, sudah dilakukan sejak Juni 2021 lalu. Program ini secara rutin dilakukan setiap bulan.

“Nanga Betung dan Nanga Jemah, tim patrolinya aktif melakukan tugasnya. Awalnya mereka mengenakan dan membawa peralatan sederhana, sekarang semua sudah memakai baju seragam dan membawa peralatan standar,” ungkap alumni Fakultas Kehutanan Untan ini.

Patroli hutan ini sangat penting untuk memastikan tidak ada kerusakan hutan desa. Selain itu, mencatat apa saja flora dan fauna yang ditemukan saat patroli. Semua itu dimasukkan dalam aplikasi Smart Patrol. Semua tercatat dengan baik sebagai bahan dokumentasi maupun publikasi.

“Semua personel tim patroli hutan sudah kita latih dengan baik. Apa yang mereka lakukan saat patroli harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Dengan demikian, hasil patroli yang mereka lakukan bisa dipertanggungjawabkan,” tambah Yadi.

Patroli Hutan Tahun 2022

Patroli hutan desa tidak hanya di tahun 2021 saja, melainkan terus berlanjut ke tahun baru 2022. Untuk Januari 2022, Desa Nanga Betung, Nanga Jemah, Sri Wangi, dan Tanjung yang menjadi desa dampingan PRCF tetap melakukan patroli hutan. “Empat desa ini direncakanan melakukan patroli hutan desa di Januari tahun depan,” ujar Yadi.

“Bukan hanya Januari, di Maret 2022 juga keempat desa tersebut akan melakukan patroli hutan juga. Pokoknya, patroli hutan ini rutin dilakukan setiap bulan,” tutup Yadi. (ros)