Bahan Pangan Lokal (Umbut Ransa) di Desa Nanga Jemah
Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki kekayaan alam yang melimpah dan budaya yang beragam, menjadi salah satu kekuatan besar dalam pembangunan bangsa. Namun,
Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Masyarakat Dayak Suruk di Desa Tanjung
Tumbuhan obat adalah jenis tumbuhan yang telah diidentifikasi dan diketahui memiliki senyawa-senyawa yang bermanfaat untuk mencegah, mengobati, atau meredakan gejala penyakit. Penggunaan tumbuhan sebagai obat
Ekowisata sebagai Strategi Berkelanjutan untuk Konservasi
Tulisan ini merupakan intisari dari materi yang disampaikan oleh Jatna Supriatna, Departemen Biologi dan Institut untuk Bumi dan Sumber Daya Berkelanjutan, FMIPA Universitas Indonesia, serta
PRCF Indonesia Ikuti Simposium Konservasi Orangutan di Jakarta
PRCF Indonesia mengikuti simposium konservasi orangutan di JS Luwansa Hotel, Jakarta pada 10 Desember 2024. Direktur PRCF, Imanul Huda S Hut M Hut menghadapi langsung
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat Jalin Kemitraan dengan Yayasan PRCF Indonesia untuk Kegiatan Konservasi di KKPD Kalimantan Barat
Pontianak (06/08/2024) – Dalam upaya untuk melestarikan keanekaragaman hayati sekaligus memberdayakan masyarakat di dalam dan sekitar Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) di Kalimantan Barat, diadakan
Personel Tim Patroli Hutan LPHD Bumi Lestari Berganti Wajah Baru
Dalam upaya memperkuat perlindungan dan pengelolaan Hutan Desa, LPHD Bumi Lestari Desa Penepian Raya melakukan regenerasi personel tim patroli hutan. Pergantian ini terungkap dalam rapat
Alasan Desa Nanga Jemah Layak Dijadikan Lokasi Ekowisata
Desa Nanga Jemah yang terletak di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi lokasi ekowisata. Hal ini sejalan dengan tujuan Program
Potensi Ekowisata Desa Nanga Jemah Kecamatan Boyan Tanjung
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Janiarto Paradise Pawa mengeksplorasi potensi ekowisata di Desa Nanga Jemah, Kecamatan Boyan Tanjung. Ekowisata merupakan konsep pengembangan pariwisata yang bertujuan
LPHD Lauk Bersatu Lakukan Silaturahmi ke Kantor Desa Nanga Lauk
Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Lauk Bersatu bersilaturahmi ke kantor Desa Nanga Lauk, 26 Juni 2024. Mereka disambut Kepala Desa Nanga Lauk, Agus Yanto, beserta
Mengenal Kelompok Usaha Bersama “Maradu Miduk” Desa Aek Nabara Tapanuli Selatan
Kelompok Usaha Bersama (KUB) “Maradu Miduk” merupakan salah satu kelompok usaha yang bergerak dalam bisnis pengolahan gula aren di Desa Aek Nabara, Kecamatan Marancar, Kabupaten