Buka puasa bersama

Buka puasa bersama (Bukber) selalu ada di bulan puasa Ramadan. Biasanya dilaksanakan oleh lembaga pemerintah, swasta, perguruan tinggi, sekolah, maupun perusahaan. Bahkan, lingkup keluarga juga ada Bukber. Sebuah tradisi sangat bagus dalam meningkatkan rasa kebersamaan.

Begitu juga dengan PRCF Indonesia, tidak mau melewatkan momen puasa Ramadan begitu saja. Setiap tahun, yayasan yang dipimpin oleh Imanul Huda S Hut M Hut itu menggelar Bukber. Tidak hanya untuk personel PRCF saja, melainkan seluruh keluarganya juga.

Sebelum pukul 17.00 WIB, satu per satu pengurus dan staf berdatangan ke Kantor PRCF di Jalan Wahidin Pontianak. Kalau laki-laki membawa istri dan anak-anaknya. Kalau perempuan, ikut serta suami dan anak-anaknya. Kecuali yang bujangan, sendirian.

Istri Imanul Huda, Fifiyati Hoesni beserta anaknya Adila Dini sudah berada duluan di kantor. Ia membawa makanan untuk berbuka puasa. Makanan itu sudah dipesan duluan. Ada dua menu yang disiapkan, menu untuk berbuka dan menu makan malam. Makanan untuk berbuka diantaranya goreng-gorengan, puding, kurma, aneka kue, buah pisang dan tidak ketinggalan es buah. Es buah jadi favorit, maklum yang namanya puasa pasti merasa sangat dahaga alias haus. Begitu azan magrib berkumandang, es buah itulah yang menjadi incaran utama.

Sementara untuk menu makan malam diantaranya ikan goreng sambal saus, ayam goreng tepung, sambal udang, ikan asin, dan sayur sup. Menu ini memang begitu lezat di saat perut yang seharian menahan rasa lapar. Semua menu sudah siap, tinggal menunggu detik-detik azan magrib, sebuah seruan salat yang paling ditunggu oleh umat Islam di seluruh dunia.

Buka Puasa Bersama Momen Meningkatkan Kebersamaan
Suasana buka bersama seluruh pengurus, staf dan keluarga di Kantor PRCF Indonesia

Tidak ada acara khusus menjelang buka puasa. Hanya bincang-bincang ringan sesama personel dan keluarga. Maklum saja sebelum acara Bukber, dari pukul 09.00-13.00 WIB digelar rapat bulanan PRCF. Banyak energi pengurus sudah terkuras mengikuti rapat tersebut.

Rasa Kekeluargaan

Menu berbuka sudah siap. Semua pengurus, staf beserta keluarga sudah ngumpul. Tinggal menunggu suara azan. Tepat pukul 17.48 suara merdu azan magrib yang ditunggu-tunggu akhirnya berkumandang. Satu per satu peserta Bukber memecahkan puasanya. Ada yang minum es buah dulu. Ada juga yang memakan buah kurma. Semua larut dalam suasana senang bisa Bukber. Usai Bukber, untuk yang pria melaksanakan salat magrib berjamaah di masjid. Sementara yang perempuan salatnya di kantor. Kurang lebih setengah jam, berkumpul lagi untuk makan malam bersama. Rasa haus dan lapar pun hilang. Semua kenyang. Setelah itu, semua kembali ke rumahnya masing-masing.

“Bukber ini salah satu cara kita meningkatkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan. Hal ini sangat penting agar dalam bekerja memiliki semangat kuat. Insya Allah, momen kebersamaan seperti ini akan terus dipertahankan,” kata Imanul. (ros)