Yayasan PRCF Indonesia kembali menggelar Evaluasi Tahunan. Kali ini di Dayang Resort Kota Singkawang, 5 Januari 2024. Seluruh karyawan PRCF hadir dalam kegiatan ini. Tidak ketinggalan Ketua Dewan Pembina PRCF, Hatta Siswa Mahyaya ikut hadir.
Dalam evaluasi tersebut, Hatta memberikan apresiasi kepada seluruh anggota PRCF yang telah bekerja keras dalam menjalankan berbagai program kerja. Ia juga menyampaikan bahwa PRCF telah menunjukkan perkembangan yang positif.
“Sebelum saya memberikan evaluasi, satu kata untuk PRCF Indonesia, Mantap! Semua program sudah saya dengarkan paparannya. Semuanya berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Soal kekurangan, jelas ada dan itu perlu diperbaiki,” kata Hatta didampingi anggota Dewan Pengawas PRCF Indonesia, Ir Ratnawati Herawati.
Selama ini sering diterapkan pola supply chain, ada baiknya juga diterapan value chain. “Artinya, kita tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga harus memperhatikan nilai tambah dari produk yang kita hasilkan,” jelas Hatta.
Hatta juga menyarankan agar setiap LPHD atau KUPS saat memulai sebuah usaha, terlebih dahulu melihat pasar sebelum memproduksi suatu produk. Hal ini penting agar produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pasar dan dapat bersaing. Jangan sampai, barang sudah diproduksi tapi tidak dibutuhkan pasar.
“Tadi saya mendengar ada rencana untuk melakukan studi banding ke Jawa. Saya sarankan juga melakukan study banding di Kalbar sendiri. Kebetulan ada Bumdes yang terbilang sukses dalam mengelola bisnis. Bumdes itu ada di Desa Jungkat Kabupaten Mempawah,” saran Hatta.
Buku Best Practice
Selain itu, Hatta juga menyarankan agar PRCF membuat buku best practice. Buku ini berisikan berbagai praktik baik yang telah dilakukan oleh LPHD, KUPS, maupun upaya pendampingan dilakukan oleh PRCF sendiri. Buku ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain yang ingin juga mengelola hutan desa.
“Dengan menerapkan berbagai saran tersebut, saya yakin PRCF akan semakin maju dan berkembang,” pungkas Hatta.
Evaluasi tahunan PRCF Indonesia ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan kinerja organisasi. Evaluasi ini juga menjadi sarana untuk saling bertukar informasi dan pengalaman. (ros)