Festival Hutan Desa

Festival Hutan Desa (FHD) siap digelar di Desa Nanga Jemah, Kecamatan Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu. Acara akan berlangsung dari 26 – 28 April 2024. Gawai besar ini diselenggarakan oleh Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Nyuai Peningun dan Pemerintah Desa Nanga Jemah dengan didampingi PRCF Indonesia.

Tema yang diangkat dalam FHD ini adalah “Untuk Iklim Perlindungan Keanekaragaman Hayati dan Hutan Desa serta Kesejahteraan Masyarakat,” Tema ini mencerminkan komitmen untuk melindungi hutan desa, menjaga keberagaman hayati, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Berbagai kegiatan menarik telah disiapkan dalam rangkaian acara FHD, antara lain:

  • Seminar tentang Hutan Desa: Para peserta akan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai pentingnya pelestarian hutan desa dan dampaknya terhadap keberlangsungan lingkungan hidup.
  • Trip ke Hutan Desa Nanga Jemah: Kesempatan langka untuk menjelajahi keindahan alam dan keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Hutan Desa Nanga Jemah.
  • Lomba LPHD: Meningkatkan semangat dan kreativitas anggota LPHD dalam mengelola hutan desa secara berkelanjutan.
  • Stand produk dari LPHD dampingan PRCF Indonesia: Pameran produk-produk unggulan dari hutan desa, sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya pelestarian lingkungan.
  • Lomba Mewarnai Tingkat SD: Mengajak anak-anak untuk mencintai alam sejak usia dini melalui kegiatan kreatif mewarnai.
  • Lomba Voli: Membangun kerjasama tim dan kebersamaan melalui olahraga voli, serta meningkatkan gaya hidup sehat.
  • Lomba Bercerita atau Membaca Puisi: Memberikan wadah bagi masyarakat untuk mengekspresikan cinta dan kepedulian terhadap lingkungan melalui sastra.
  • Lomba Azan: Memperkuat keagamaan dan kebersamaan dalam beribadah.
  • Lomba Karaoke: Menghibur peserta dan pengunjung dengan melodi indah serta lagu-lagu bertema lingkungan.
  • Lomba Memasak: Menyajikan kreasi masakan tradisional dengan bahan-bahan lokal yang ramah lingkungan.

Harapan dan Dampak Positif

Dalam kegiatan seluruh LPHD yang didampingi oleh PRCF Indonesia akan menyediakan stand. Di stand itu akan dipamerkan produk yang telah dihasilkan oleh LPHD itu sendiri. Manager Program Rimbak Pakai Kemuka Ari, Ir. Ali Hayat berharap, FHD dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan, keanekaragaman hayati, dan kesejahteraan masyarakat. Berbagai kegiatan seru dan edukatif ini diharapkan mampu meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam pelestarian lingkungan dan pengelolaan hutan desa.

“Harapan saya lagi kegiatan dapat berjalan sesuai rencana dan mampu memberikan dampak positif. Hal terpenting lagi, kegiatan ini memperlihatkan ke masyarakat progres nyata yang telah dikerjakan oleh LPHD dalam mengelola hutan desa,” harap alumni Fakultas Kehutanan Untan ini. (ros)

 

Leave A Comment