Hariska

Hariska S.Hut menjadi ketua baru LPHD Lauk Bersatu Desa Nanga Lauk Kecamatan Embaloh Hilir Kapuas Hulu, 18 Maret 2022. Ia menggantikan ketua sebelumnya, Hamdi. Terpilihnya Hariska menjadikannya perempuan muda pertama yang memimpin LPHD di Kalimantan Barat.

“Pemilihan berlangsung secara demokoratis. Mirip-mirip pemilihan kepala desa juga. Ada sekitar 517 warga Nanga Lauk yang memberikan suara. Cukup ramai juga yang memilih,” kata Manager Program PRCF Indonesia, Rio Afiat, Sabtu (19/3/2022).

Dijelaskan alumni Untan ini, sebelum pemilihan terlebih dahulu dilakukan pemilihan bakal calon ketua oleh anggota LPHD Lauk Bersatu. Dari pemilihan ini terpilihan tiga orang bakal calon ketua, yakni Musmuliadi, Usman, dan Hariska. Dari ini dilakukan seleksi administrasi. Ketiganya memenuhi untuk pemilihan langsung. Mereka dipilih oleh warga Nanga Lauk.

Hariska
Hariska S Hut terpilih sebagai ketua baru LPHD Lauk Bersatu

“Saat pemilihan, berlangsung lancar dan aman. Semua memilih tanpa ada paksaan. Usai pemilihan dilakukan penghitungan suara. Hasilnya, secara mutlak dimenangkan oleh Hariska dengan meraih 240 suara atau 46 persen,” ungkap pria kelahiran Jawai Sambas ini.

Peraih suara kedua, Musmuliadi 141 suara atau 28 persen, dan peraih suara ketiga, Usman dengan 136 suara atau 16 persen. Dengan hasil ini, Hariska yang baru tamat sarjana Fakultas Kehutanan Untan ini terpilih sebagai Ketua LPHD Lauk Bersatu.

“Setelah proses pemilihan, tinggal menunggu pelantikan dan serah terima jabatan. Sebagai pendamping atau fasilitator, kita menyambut baik proses pemilihan yang berlangsung demokratis. LPHD tentunya menjadi mitra utama bagi PRCF dalam melakukan konservasi hutan desa Nanga Lauk,” jelas Rio.

Harapan Lebih Maju

Direktur PRCF Indonesia, Imanul Huda S Hut M Hut menyambut baik proses pemilihan Ketua LPHD Lauk Bersatu. Terpilihnya Hariska, seorang perempuan muda tentu membawa angin segar bagi LPHD. Kemudian, telah terjadi regenerasi yang baik.

“Kita hanya berharap, di bawah kepemimpinan Hariska, LPHD akan lebih maju lagi. Kita juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Hamdi yang telah memimpin LPHD di periode pertama. Fondasi dasar yang kuat telah beliau tanamkan, sekarang Hariska tinggal melanjutkan apa yang telah dicapai Pak Hamdi. Program yang sudah maju lebih ditingkatkan lagi. Kalau ada yang kurang, tinggal diperbaiki agar lebih baik,” harap Imanul.

Hariska sendiri merupakan perempuan muda pertama di Kalbar menjadi Ketua LPHD. Di sini membuktikan wanita mulai dipandang sama derajatnya dalam memimpin lembaga pengelola hutan. “Semoga dengan kepimpinan Hariska, bisa menjadi contoh bagi LPHD yang lain,” harap Imanul.

Di samping itu, Hariska merupakan fresh graduate atau baru tamat dari Fakultas Kehutanan Untan. Ia merupakan perempuan asli Nanga Lauk yang masuk kuliah tahun 2015 lalu. Semoga jejak Hariska bisa diikuti oleh perempuan lain di Nanga Lauk. (ros)