Hutan Desa di Tanjung dilihat dari atas

Hutan memiliki peran penting dalam menyimpan stok karbon. Proses fotosintesis yang dilakukan oleh pohon memungkinkan mereka menyerap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer dan mengubahnya menjadi karbohidrat melalui proses fotosintesis. Karbon tersebut kemudian disimpan dalam jaringan tanaman, seperti batang, akar, dan daun.

Hutan yang sehat dan terawat dengan baik memiliki kemampuan yang signifikan dalam menyimpan karbon. Hutan-hutan tropis terutama memiliki potensi besar dalam menyimpan karbon karena keanekaragaman hayati dan tingginya biomassa vegetasi di wilayah tersebut.

Namun, penting untuk dicatat bahwa deforestasi, atau penggundulan hutan secara besar-besaran, dapat mengakibatkan pelepasan besar-besaran karbon ke atmosfer. Ketika hutan ditebang atau terbakar, karbon yang disimpan dalam pohon dan tanahnya dilepaskan kembali ke atmosfer sebagai CO2.

Penting untuk menjaga dan melestarikan hutan kita karena mereka berperan sebagai penyerap karbon alami yang membantu mengurangi tingkat CO2 di atmosfer dan memerangi perubahan iklim. Selain itu, menjaga kesehatan hutan juga mendukung keanekaragaman hayati dan menyediakan berbagai manfaat ekosistem lainnya.

Fungsi Hutan

1. Penyimpanan Karbon. Hutan adalah penyerap karbon alami. Mereka menyerap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer melalui proses fotosintesis dan menyimpannya dalam biomassa tumbuhan dan tanah. Ini membantu mengurangi jumlah CO2 di atmosfer dan membantu memerangi perubahan iklim.

2. Penghasil Oksigen. Melalui proses fotosintesis, pohon menghasilkan oksigen yang vital bagi kehidupan manusia dan makhluk lainnya. Hutan menyumbangkan sebagian besar oksigen yang kita hirup setiap hari.

3. Perlindungan dan Pemulihan Ekosistem. Hutan menyediakan tempat tinggal bagi berbagai spesies flora dan fauna. Mereka menciptakan habitat alami yang mendukung keanekaragaman hayati dan menyediakan makanan, perlindungan, dan tempat berkembang biak bagi banyak organisme. Hutan juga membantu mempertahankan kesuburan tanah, menjaga kualitas air, dan mengurangi erosi.

4. Sumber Air. Hutan berperan penting dalam menjaga siklus air. Daun-daun pohon menyerap air melalui proses transpirasi, yang kemudian berkontribusi pada pembentukan awan dan curah hujan. Hutan hujan khususnya memiliki peran penting dalam mempertahankan siklus air regional.

5. Penyediaan Kayu dan Sumber Daya Alam. Hutan memberikan sumber daya alam berupa kayu yang digunakan dalam konstruksi, energi, dan industri. Namun, penting untuk mengelola hutan secara berkelanjutan agar penggunaannya tidak merusak ekosistem hutan.

6. Pariwisata dan Rekreasi. Hutan juga memiliki nilai rekreasi dan pariwisata yang signifikan. Mereka menawarkan keindahan alam, tempat untuk berjalan-jalan, mendaki, berkemah, serta menikmati kegiatan alam lainnya yang menguntungkan kesehatan dan kesejahteraan manusia.

7. Penyediaan Sumber Penghidupan. Bagi masyarakat yang tinggal di sekitar hutan, hutan dapat menyediakan sumber penghidupan dalam bentuk pangan, obat-obatan tradisional, bahan bakar kayu, serta lapangan kerja terkait kehutanan.

Peran PRCF Indonesia

Yayasan PRCF Indonesia sangat memahami akan pentingnya fungsinya hutan tersebut. Itu sebabnya, program utamanya menjaga hutan agar tetap lestarinya. Caranya, Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) yang didampingi PRCF selalu ada tim patroli hutan. Lewat tim inilah hutan desa selalu dijaga agar terhindar dari deforestasi maupun degradasi hutan. Selain itu, ada program penanaman bibit pohon di lahan kosong. Inilah salah satu peran PRCF dalam menjaga hutan tetap sebagai penyimpan stok karbon. (ros)