Pada seminar International Tiger Day, Presiden Direktur Yayasan PRCF Indoensia, Dr. L. Fernando Potes Sanchez menjadi salah satu narasumber utama. Acara akan digelar di hutan Hadabuan Hill pada Jumat 31 Juli hingga Minggu 2 Agustus 2020.
Haray Sam Munthe, Direktur Yayasan Alam Liar Sumatera dan juga Pengelola Hadabuan Hill ecotourism and Conservations dan Pendiri Sumatran Tiger Rangers dalam rilisnya di facebook menjelaskan, Harimau Sumatra (Panthera Tigris Sumaterae) adalah satu-satunya subspecies harimau yang tersisa di Indonesia. Ini setelah punahnya harimau Bali pada tahun 1937 dan punahnya harimau Jawa pada 1987.
“Dari sembilan subspecies harimau di dunia, saat ini hanya enam subspecies yang tersisa. Dua subspcies yang hanya tinggal cerita telah hilang dari bumi Indonesia,” jelas Haray.
Dari enam subspecies yang tersisa di antaranya adalah harimau Sumatera. Saat ini menyandang predikat di Lembaga Konservasi Dunia (IUCN) sebagai Crically Enangered Species (CE) atau Sangat Kritis Terancam Punah. Status CE akan menuju EX atau Extinct yang berarti punah atau hilang dari muka bumi.
Seluruh dunia menghawatirkan kepunahan harimau Sumatra. Hal ini diakui sebagai satu- satunya harimau yang memiliki belang terindah, karismatik dan penjaga hujan tropis sumatra (Tropical Rainforests Sumatera). Diakui juga sebagai hutan pemasok oksigen untuk bernafasnya seluruh mahkluk hidup di muka bumi.
“Demi kelestariannya, kami akan tetap menyelenggarakan perayaannya pada Hari Harimau Sedunia (World Tiger Day) atau Internasional Tiger Day 2020 nanti. Seluruh kota besar didunia akan merayakannya, juga beberapa kota besar di Indonesia,” tambah Haray.
Suasana Pandemi
Demi kelangsungan hidupnya, meski masih dalam suasana Pandemi Covid 19, Haray menjelaskan akan tetap merayakan International Tiger Day di hutan Hadabuan Hill pada Jumat 31 Juli hingga Minggu 2 Agustus 2020. Tentu dengan mematuhi protokol standard Covid 19.
“Semoga kita selalu dilindungi Tuhan Yang Maha Esa, serta mendapat kesehatan hingga kita bisa hadir pada perayaan Tiger Day tahun ini,” harapnya.
Lokasi kegiatan International Tiger Day tepatnya di Dusun Napompar Desa Pemantang Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhan Batu Utara. Seminar terbuka untuk umum. Registrasi Rp20 ribu per orang. Persyaratan bagi peserta wajib membawa perlengkapan camping dan perbekalan serta membawa pewarna body painting (hitam, putih dan orange). Jenis kegiatan yang akan digelar di sana selain seminar, juga ada pemutaran film dokumenter harimau, diskusi malam, body painting tiger colour, penanaman pohon, pelatihan pemasangan kamera trap, jelajah hutan, dan doorprize. (ros)