Membuat eco-enzyme tidak susah apabila mengikuti cara-cara yang telah ditentukan. Seperti diajarkan oleh Darwin di bawah ini.
Untuk membuat eco-enzyme, syarat utama yang harus dipenuhi adalah tersedianya bahan bahan sebagai berikut :

- Molase/gula merah/tetes tebu
- Sisa organic (kulit buah, potongan buah,potongan sayuran)
- Air

Perbandingan bahan bahan tersebut adalah 1:3:10, semua perbandingan ini dalam berat gram/kilogram). Semakin banyak variasi sisa organic yang digunakan maka akan semakin bagus hasilnya. Apabila penggunaan bahan organic terdiri dari buah dan sayur, perbandingan maksimal antara buah dan sayur adalah 80% buah dan 20% sayur. Hindari bahan organic yg bergetah, misalnya kulit Nangka serta yang kering misalnya kulit salak.

Semua bahan-bahan tersebut dimasukkan dalam wadah dari plastic, hindari wadah yang terbuat dari logam. Setelah semua bahan tercampur rata, fermentasikan selama minimal 3 bulan secara anaerob. Hindari paparan sinar matahari secara langsung dan sebaiknya difermentasikan pada suhu ruang.

Dalam 2 sampai 3 minggu pertama akan keluar gas hasil fermentasi, apa bila wadah fermentasi tidak ada saluran pembuangan gas, penutup wadah harus sering dikendorkan sedikit untuk mengeluarkan gas hasil fermentasi tersebut.





Indikator eco-enzyme berhasil fermentasinya:
- Warna cokelat cerah. Tetapi warna bisa berbeda tergantung bahan yang digunakan. Bila bahan yang digunakan sama namun mikroorganisme berbeda dapat menyebabkan warna berbeda.
- Beraroma asam segar sesuai bahan yang digunakan (bila beraroma busuk berarti gagal).
- Ada jamur putih di permukaannya (Jamur Pitera) apabila jamurnya hitam merupakan indikasi gagal. Tetapi ini dapat dipulihkan dengan cara penambahan gula sesuai takaran awal.


Disusun oleh: Darwin