eco-enzyme

Mengenal Eco-Enzyme patut dikampanye ke seluruh kalangan terutama petani. Darwin salah satu pemuda berhasil menemukan cara membuat eco-enzyme. Berikut ini tulisan Darwin yang berjudul “Mengenal Eco-Enzyme Dan Cara Pembuatannya”.

Darwin memulai tulisannya dengan menjelaskan apa itu eco-enzyme. Eco-enzyme adalah larutan hasil fermentasi sisa organic (kulit dan potongan buah, potongan sayuran) yang berwarna coklat gelap dan beraroma asam segar. Ini tergantung dari bahan dasar yang digunakan.

Eco-enzyme ini merupakan hasil penemuan Dr. Rosukon Poompanvong atau yang lebih dikenal dengan panggilan DR. Ros, salah satu pendiri asosiasi pertanian organic (Health Farm) Thailand. Dr. Ros menemukan eco-enzyme ini setelah melakukan berbagai penelitian lebih dari 30 tahun lamanya. Karena eco-enzyme ini pulalah Dr. Ros mendapat penghargaan dari FAO pada 16 Oktober 2003.

Eco-enzyme mulai dikenal di Asia setelah salah seorang murid Dr. Ros, yaitu Dr. Joean Oon asal Malaysia pada tahun 2006 berguru kepada Dr. Ros. Sepulangnya Dr. Oon ke Malaysia, mulailah beliau memperkenalkan manfaat eco enzyme dan menyebarluaskan tentang eco-enzyme.

Dr. Oon mengatakan, penting dalam setiap rumah tangga untuk membuat eco-enzym. Ini guna membersihkan saluran drainase akibat pembuangan limbah rumah tangga. Kemudian,  membantu membersihkan sungai dan laut tercemar. Dr. Oon juga melakukan kajian bahwa 1 liter ecoenzyme mampu memurnikan 1000 liter air sungai yang tercemar. Bahkan pemerintah negara bagian Perlis, Malaysia mempromosikan eco-enzyme dan mengajari semua siswa tingkat sekolah dasar di sana cara membuat ecoenzyme.

Tidak hanya itu, banyak petani sayur dan buah di wilayah Cameron highland Malaysia menggunakan ecoenzyme sebagai alternatif pupuk kimia di pertanian mereka. Semua petani mendapatkan hasil yang lebih meningkat serta berkurangnya hama dan penyakit tanaman.

Mengapa Eco-Enzyme Bermanfaat

Berdasarkan hasil penelitian Dr. Ros, sejak hari pertama proses fermentasi eco-enzyme dilakukan, sudah menghasilkan O3 atau yang lebih dikenal dengan nama ozon. Zat ini berguna untuk mengurangi pemanasan global. Di samping itu terjadi proses perubahan ammonia menjadi nitrat (NO3) yang berguna untuk menyuburkan tanaman serta mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi karbon trioksida (CO3) yang bermanfaat untuk ekosistem laut.

Ilustrasi reaksi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

CO2 + N2O + O2 -→ O3 + NO3 + CO3

Kandungan dalam cairan eco-enzyme diantaranya adalah alcohol organic atau asam asetat (H3COOH) yang dapat membunuh kuman, virus dan bakteri.

Sedangkan kandungan enzyme itu sendiri terdiri dari enzyme Lipase, Tripsin serta Amilase yang mampu mencegah pertumbuhan serta membunuh bakteri pathogen Ampas hasil pembuatan eco-enzyme dapat digunakan sebagai bahan pembuat kompos atau pun starter dalam pembuatan eco-enzyme berikutnya.

Apa Saja Aplikasi Eco-Enzyme

Beberapa aplikasi eco-enzyme dalam kehidupan sehari hari maupun dalam

bidang pertanian :

  1. Penyubur Tanaman
  2. Pestisida Alami
  3. Penjernih Air
  4. Pembersih Alami
  5. Desinfektan
  6. Mengurangi Polutan diudara
  7. Mencuci buah dan sayuran untuk menghilangkan residu pestisida
  8. Pembersih luka dan mempercepat penyembuhan luka, dll (bersambung)