Tim patroli hutan LPHD Lauk Bersatu sedang mengikuti pelatihan komputer di SMAN 1 Pontianak

Pontianak (PRCF) – Pelatihan Smart Patrol yang digelar PRCF Indonesia telah dimulai. Delapan anggota tim patroli hutan dari LPHD Lauk Bersatu antusias mengikuti pelatihan di Laboratorium Komputer SMAN 1 Kota Pontianak. Dari pagi sampai sore hari mereka diperkenalkan dasar-dasar komputer.

“Pelatihan smart patrol sudah dimulai sesuai rencana. Untuk hari pertama ini, memperkenalkan dasar-dasar komputer. Para peserta yang umumnya baru kenal komputer sangat antusias. Semoga apa yang disampaikan oleh instruktur komputer, bisa diterima dengan baik,” kata specialist program conservation PRCF Indonesia, Yadi Purwanto di sela-sela pelatihan.

Dijelaskan Yadi, pelatihan tersebut untuk pertama kali digelar yang dikhususkan untuk personel tim patroli hutan. Selama ini mereka hanya berjibaku dengan sungai, danau, dan hutan. Hampir seluruhnya aktivitas mereka di sekitar hutan. Aktivitas mereka tersebut membuat mereka jauh dengan dunia komputer.

Tim patroli hutan LPHD Lauk Bersatu sedang mengikuti pelatihan komputer di SMAN I Pontianak
Tim patroli hutan LPHD Lauk Bersatu sedang mengikuti pelatihan komputer di SMAN I Pontianak

“Untuk itulah kita coba mendekatkan mereka mengenal dunia komputer. Zaman sekarang zaman komputer. Paling tidak mereka tahu seluk-beluk apa itu komputer. Harapan kita dengan mengetahui komputer, pelaporan hasil dari patroli hutan bisa cepat dilaporkan menggunakan komputer,” papar Yadi.

Instruktur pelatihan komputer itu adalah Adi Abadi, guru Teknik Informasi SMAN 1 Kota Pontianak. Tentu sangat pakar di bidang komputer. Ia memulai memperkenalkan komputer dari perangkat keras (hardware). Setelah itu dilanjutkan dengan perangkat lunak (software).

“Sesi pagi baru memperkenalkan hardware dan software. Siang sampai sore barulah dianjarkan cara mengoperasionalkan komputer. Hal pertama yang diajarkan mengetik menggunakan word. Namanya orang baru kenal komputer, tentu agak bingung. Namun, mereka sangat menikmati latihan tersebut,” ujar Yadi.

Pelatihan tersebut akan berlanjut pada hari kedua, Selasa 18 Februari 2020 di tempat sama. Cuma, materinya tidak lagi soal dasar komputer, melainkan teori penggunaan smart patrol. Smart patrol adalah aplikasi yang berisikan berbagai fitur terkait kehutanan. Smart patrol aplikasi untuk menginput data terkait kehutanan.

“Kita ajarkan cara menginput data menggunakan smart patrol. Setiap temuan selama dalam patroli hutan, mereka harus input menggunakan smart patrol. Dengan demikian, data kehutanan bisa terdokumentasi dengan baik dalam smart patrol,” tambah Yadi. (ros)