Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Bambu Desa Sri Wangi Kecamatan Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu baru saja memilih pengurus baru. Terpilih sebagai Ketua KUPS, Sunarti. Menariknya susunan kepengurusannya didominasi kaum perempuan.
“Ketua lama mengundurkan diri. Lalu, kita fasilitasi untuk memilih ketua dan pengurus baru. Terpilihlah Sunarti sebagai ketua baru secara musyawarah mufakat,” kata Fasilitator Livelihood PRCF Indonesia, Masudi SE, Senin (10/4/2023).
Pemilihan berlangsung di Kantor LPHD Batang Tau Desa Sri Wangi. Sekitar 17 orang anggota KUPS menghadiri pemilihan tersebut. Suasana pemilihan berlangsung tertib dan lancar.
“Usai pemilihan, kita juga fasilitasi untuk menyusun kepengurusan yang baru. Sebelumnya, KPUS ini hanya mengelola bambu. Dengan kepengurusan baru lalu diciptakan usaha lain selain bambu,” papar Masudi.
Dalam susunan kepengurusan tercantum, Ketua KUPS Bambu yang baru, Sunarti. Sekretaris, Juliana. Bendahara, Hanifah Tussa’diah. Anggotanya, Endang, Santiaraya Yuniar, Syawaludin, Lizawati, Sutinah, Sa’adah, dan Mawarni. Koordinator Unit Kerajinan Usaha Bambu, Sa’adah. Koordinator Unit Usaha Ternak, Santi Araya Yuniar, Koordintor Unit Usaha HHKB, Syawaludin. Koordinator Unit Usaha Budidaya Ikan, Lizawati, dan Koordiantor Unit Usaha Home Garden, Endang.
“Hanya satu yang pria, selebihnya 99 persen adalah kaum perempuan. Di sini membuktikan bahwa partisipasi kaum perempuan dalam KUPS sangat tinggi di Desa Sri Wangi ini,” ujar pria kelahiran Kecamatan Tangaran Sambas ini.
Masudi berharap, dengan terbentuknya pengurus baru KUPS Bambu ini bisa lebih berdaya dari sebelumnya. Unit usaha yang telah disusun itu mudahan secepatnya merealisasikan program kerjanya. PRCF dalam hal ini terus mendampingi agar usaha mereka bisa terealisasi dengan baik.
Sunarti usai terpilih sebagai Ketua KUPS Bambu mengatakan, kelompoknya akan berusaha untuk lebih baik dari pengurus sebelumnya. KUPS ini merupakan salah salah satu kegiatan masyarakat yang menunjang ekonomi ibu-ibu rumah tangga. Pihaknya tidak bisa berjalan sendiri dan memerlukan kerja sama semua pihak.
Peran Perempuan
Manajer Program Rimba Pakai Kemuka Ari PRCF Indonesia, Ir Ali Hayat merasa senang sudah terbentuk pengurus baru KUPS Bambu. Banyaknya kaum perempuan menjadi pengurus, membuktikan peran perempuan sangat penting di Desa Sri Wangi.
“Terpilihnya Ketua KUPS yang baru di Desa Sri Wangi membawa angin segar bagi upaya mendorong peran perempuan dalam berbagai kegiatan yang didampingi oleh PRCFI, karena ketua terpilih berasal dari kaum perempuan. Semoga dengan terpilihnya ketua baru ini dapat membuat KUPS berjalan lebih baik ke depannya,” harapnya. (ros)