Pengurus LPHD

Pengurus LPHD Lauk Bersatu Desa Nanga Lauk Kecamatan Embaloh Hilir Kapuas Hulu akhirnya terbentuk. Terbentuknya pengurus LPHD periode 2022-2025 ini telah melewati serangkaian seleksi.

Pasca pemilihan langsung ketua LPHD pada 18 Maret lalu, PRCF Indonesia memfasilitasi penyeleksian calon pengurus. Dalam seleksi calon pengurus itu ikut terlibat ketua terpilih, Hariska S Hut, Pemerintah Desa Nanga Lauk. Calon pengurus tersebut akan mengisi struktur kepengurusan di dalam LPHD itu sendiri. Berikut ini kepengurusan LPHD Lauk Bersatu periode 2022-2025 berdasarkan hasil seleksi:

Ketua : Hariska, S. Hut

Sekretaris : Sariatun

Bendahara : Lija Sari

Kabid Penguatan Kelembagaan dan SDM : Dadang Kurniawan

Seksi Pendidikan dan Latihan  : Salina

Seksi Kesekretariatan dan Penanganan Pengaduan : Dina Mardiana

Kabid Perlindungan dan Pengawasan : Andi Abdul Ahmad

Seksi Patroli   : Suryanto

Seksi Rehabilitasi  : Sandi

Kabid Pemanfaatan Hasil Hutan dan Pengembangan Usaha : Arsad

Para pengurus tersebut dinilai mampu untuk menjalankan tugas dan kewajibannya. Usai terbentuk, PRCF akan kembali mendampingi untuk rapat pengurus. Rapat tersebut akan membahas rencana kerja berikutnya. Rapat ini juga sekaligus menyatukan kekuatan seluruh pengurus dalam menggerakkan LPHD.

Pengurus LPHD
Suasana seleksi calon pengurus LPHD Lauk Bersatu di Kantor Desa Nanga Lauk

“Pengurus sudah terbentuk. Sekarang, tinggal rapat pengurus untuk langsung bertugas menjalankan visi dan misi LPHD. PRCF tetap mendampingi agar LPHD semakin mandiri dan kuat dalam organisasi,” kata Manager Program PRCF Indonesia, Rio Afiat.

PRCF Indonesia yakin di bawah kepemimpinan Hariska, LPHD Lauk Bersatu akan semakin maju. Hariska yang sarjana kehutanan tentu sudah memahami apa tugas dan kewajiban yang diemban. “Harapan kita, Hariska bisa mensolidkan seluruh pengurus. Karena solid atau kompak sangat dibutuhkan untuk menggerakkan LPHD,” harap Rio.

Peran Wanita

Terpilihnya Hariska sebagai Ketua LPHD Lauk Bersatu membuktikan bahwa masyarakat Nanga Lauk tidak lagi mempermasalahkan gender. Siapa pun dia, apakah laki-laki atau wanita, bila dinilai layak memimpin LPHD, akan dipilih warga secara jujur. Hariska menjadi wanita pertama di Provinsi Kalbar menjadi Ketua LPHD yang selama ini didominasi laki-laki.

Sekarang tinggal menunggu gebrakan dari Hariska dengan seluruh pengurusnya. Sebagai sarjana kehutanan, tentu ia sangat memahami soal konservasi, agroforestry, patroli hutan, maupun livelihood. (ros)