PRCF Indonesia ambil bagian dalam even internasional Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) di Kota Pontianak, 26-28 November 2022. Keikutsertaan PRCF dengan mengikuti ajang pameran Hasil Hutan Kalimantan Barat.

“Kita ikut ambil bagian dalam bentuk pameran. Ada sejumlah produk hasil hutan dari LPHD yang didampingi oleh PRCF. Produk itu kita pamerkan terkhusus untuk peserta BIMB EAGA,” kata Livelihood Specialist Program PRCF Indonesia, DM Zainuddin S Hut di kantornya, Kamis (1/12/2022).

Dijelaskan Zainuddin, PRCF Indonesia sebagai salah satu mitra pembangunan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kalbar. PRCF bersama beberapa kelompok atau lembaga binaan ikut serta dalam menyukseskan penyelenggaraan pameran produk hasil hutan bukan kayu di even BIMB EAGA itu. Produk yang ditampilkan dalam pameran ini berupa hasil olahan ikan yaitu kerupuk kering, kerupuk basah dan salai ikan lais.

“Ikut ditampilkan juga madu hutan alam. Madu ini telah ikut serta juga dalam MUSIAD EXPO TRADE FAIR di Turki beberapa waktu lalu. Produk lain yang ditampilkan adalah kerajinan aksesoris berupa gelang dan kalung manik serta dompet dan tas dari kain bermotif tradisional,” papar alumni Fakultas Kehutanan Untan ini.

Hariska
Hariska, Ketua LPHD Lauk Bersatu dari Desa Nanga Lauk mempresentasikan produk hasil hutan bukan kayu dari desanya di Pameran Hasil Hutan Kalbar BIMP EAGA

Pameran ini digunakan untuk memperkenalkan produk yang dibuat oleh kelompok usaha, dan menjadi ajang pertemuan antara produsen dengan konsumen  atau pelaku usaha. “Dengan cara ini produk yang dihasilkan dapat langsung dipasarkan tanpa melewati rantai pemasaran yang panjang,” tambah Zainuddin.

Sekilas BIMB EAGA

BIMB EAGA dibentuk pada Pertemuan Tingkat Menteri ke-1 di Davao, Filipina  26 Maret 1994. Bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi di daerah perbatasan. Untuk wilayah Indonesia kerja sama ini mencakup 15 provinsi di bagian Timur, yakni Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Dalam BIMP-EAGA terdapat delapan Clusters, yaitu: 1) Transport Cluster, 2) Information and Communication Technology Cluster, 3) Power Energy Infrastructure Cluster, 4) Agri-Business Cluster, 5) Tourism Cluster, 6) Environment Cluster, 7) Socio-Cultural and Education Cluster, 8) Trade and Investment Facilitation Cluster (TIFC).

BIMP-EAGA kembali mengadakan pertemuan untuk yang ke-25 kalinya. Untuk pertemuan kali ini, kota Pontianak sebagai ibukota provinsi Kalimantan Barat mendapat kesempatan menjadi tuan rumah penyelengara. Pertemuan ini diselengarakan pada 23 hingga 26 November 2022. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto membuka even internasional tersebut.

Dalam rangkaian kegiatan BIMP-EAGA tahun 2022 tersebut akan dimeriahkan dengan pameran produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dan hasil-hasil pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tanggal 26-28 November 2022 bertempat di kompleks Galeri Hasil Hutan.

Penulis : DM. ZAINUDDIN (Livelihood Specialist Program) untuk LPHD Lauk Bersatu

Editor : Rosadi