PRCF Indonesia ikut membahas potensi dan analisa kerawanan bencana banjir di wilayah Kalbar, Jumat (8/3/2024). Pembahasan itu difasilitasi Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Kalbar di Aula Rimbawan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kalbar.
“Kita mendapat kehormatan diundang secara resmi oleh Forum DAS untuk membahas masalah banjir. Akhir-akhir ini memang ada sejumlah daerah rawan banjir di Kalbar terutama di daerah perhuluan. Pembahasan ini menjadi sangat penting yang nantinya bisa direkomendasikan ke pihak berwewenang,” kata Erik Munandar S Hut mewakili PRCF Indonesia, Jumat (8/3/2024).
Selain membahas masalah kerawanan banjir, PRCF juga diminta saran dan masukkan untuk menyusun agenda kerja Forum DAS Tahun 2024. Selama ini area kerja PRCF memang lebih banyak di dekat sungai. Teruma di Desa Nanga Lauk Kapuas Hulu daerah yang sepenuhnya mengandalkan aliran sungai.
“Kita memberikan beberapa masukan berdasarkan pengalaman yang selama ini dilakukan. PRCF banyak melakukan penanaman pohon di areal terbuka di kawasan hutan. Kita berharap, lewat Forum DAS bisa merekomendasikan penanaman pohon secara massif terutama daerah DAS yang terbuka,” ungkap pria kelahiran Ketapang ini.
PRCF dari NGO tidak sendirian diundang dalam pertemuan itu. Ada perwakilan dari WWF Kalbar, IKAHUT Untan, IDH Kalbar, Lembaga Energi Hijau Indonesia, WALHI Kalbar, Kolasedotid Kalbar, dan LSM Sahabat Masyarakat Pantai (SAMPAN) Kalbar. Selebihnya banyak dari unsur pemerintah daerah yang berhubungan dengan DAS.
“Pada prinsipnya PRCF sangat mendukung upaya perbaikan DAS yang semakin parah. Bila tidak cepat ditangani, bukan tidak mungkin banjir selalu membayangi Kalbar,” pinta alumni Fakultas Kehutanan Untan ini.
Daerah Aliran Sungai
Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu kawasan yang dikelilingi oleh beberapa titik alami yang terletak pada dataran tinggi. Titik-titik ini berfungsi sebagai wadah penampungan air hujan yang turun di kawasan tersebut.
DAS memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan lingkungan:
- Sumber Kehidupan: Wilayah sekitar sungai mengandung sumber kehidupan utama manusia. Kebutuhan dasar seperti memasak, minuman, membersihkan diri, dan mencuci barang dapat terpenuhi di sekitar aliran sungai.
- Kesuburan Tanah: Tanah di sekitar sungai biasanya subur dan memiliki cukup air, sehingga cocok untuk pertanian dan pemukiman manusia.
- Siklus Air: Air hujan yang jatuh di DAS mengalir melalui sungai, mengalami proses inflitrasi menjadi air tanah, dan akhirnya kembali ke lautan melalui penguapan dan hujan. (ros)
