Siswa SD dan SMP dari Desa Nanga Lauk mendapatkan bimbingan belajar komputer di Kantor LPHD Lauk Bersatu. Bimbingan belajar komputer tersebut dimulai sejak 10 Oktober 2021. Akan terus dilakukan sampai peserta yang dibimbingan bisa menguasai dasar-dasar kumputer.
“Di Nanga Lauk tidak ada kursus komputer seperti halnya perkotaan. Komputer hanya dimiliki pribadi-pribadi, itupun sangat terbatas. Kebetulan di Kantor LPHD Lauk Bersatu ada beberapa laptop yang bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan dasar-dasar komputer,” kata Manager Program PRCF Indonesia, Rio Afiat di Nanga Lauk, Selasa (12/10/2021).
Dijelasan Rio, bimbingan belajar komputer ini bentuk kepedulian PRCF terhadap generasi muda Nanga Lauk dalam hal penguasaan internet. Sekarang dunia hampir tidak bisa lagi dengan dunia internet. Sebagian besar orang Indonesia terhubung dengan internet.
“Nah, internet itu erat kaitannya dengan komputer. Komputer juga tidak bisa dipisahkan dengan internet. Jadi, untuk bisa terhubung dengan internet, terlebih dahulu menguasai dasar-dasar komputer,” jelas pria kelahiran Jawai Sambas ini.
Warga Nanga Lauk terutama generasi mudanya harus bisa menguasai komputer agar bisa terhubung dengan internet. Ketika sudah terhubung dengan internet secara tidak langsung terhubung dengan dunia. Atas dasar itulah, PRCF sebagai fasilitator untuk Desa Nanga Lauk memberikan bimbingan belajar komputer.
“Kita berikan secara gratis dikhususkan bagi siswa SD dan SMP yang memang berminat belajar komputer. Selama mereka memiliki semangat belajar komputer, kita akan bimbing sampai bisa,” ujar Rio.
Rio berharap, dengan bimbingan belajar komputer siswa SD dan SMP ini bisa meningkatkan kemampuan dalam bidang IT (internet technology). Walaupun fasilitas serba terbatas, tapi bila semangat siswa SD dan SMP itu tinggi, pasti bisa menguasai IT. Ketika sudah menguasai komputer, diharapkan bisa mempromosikan potensi desanya sendiri ke dunia luar.
Patroli Hutan Tetap Berjalan
Selain bimbingan belajar komputer, PRCF tetap mendampingi LPHD melakukan patroli hutan. Dari tanggal 10-14 Oktober 2021, LPHD Lauk Bersatu dengan tim patrolinya melakukan patroli hutan desa dan hutan produksi terbatas. Patroli tersebut dilakukan secara regular.
Kemudian, dari tanggal 10-12 Oktober PRCF ikut melakukan pembahasan Rancangan Peraturan Desa (Reperdes). Pada 11 Oktober, PRCF melakukan diskusi membahas penerapan pola agroforestri bersama LPHD. (ros)