Laporan ini menguraikan hasil-hasil survei buaya yang secara global terancam punah, Buaya Senyulong (Tomistoma schlegelii) yang dilaksanakan di Kalimantan Barat, Indonesia, dari Bulan Agustus hingga Bulan September 2004. Informasi dasar mengenai penyebaran, jumlah, dan status konservasi species ini dari sebagian besar lokasi di Kalimantan pada saat ini tidak tersedia.
Survei ini merupakan survei buaya ketiga di Propinsi Kalimantan Barat yang melibatkan teknik-teknik kuantitatif (survei dengan penyorotan). Survei ini memastikan temuan status Buaya Senyulong di satu lokasi yang disurvei delapan tahun sebelumnya (Taman Nasional Danau Sentarum) dan status Buaya Senyulong yang didokumentasikan dalam tiga lokasi yang tidak dilakukan survei buaya sebelumnya (Sungai Sibau di Taman Nasional Betung Kerihun, Taman Nasional Gunung Palung dan Sungai Tapah/ Sungai Kepulu, Gambar 1).
Proyek ini merupakan upaya kerjasama antara Balai Konservasi Sumberdaya Alam Kalimantan Barat (BKSDA), the Tomistoma Task Force dari the Crocodile Specialist Group (CSG-TTF), dan the People, Resources, and Conservation Foundation (PRCF), dan didanai oleh CSG-TTF, PRCF dan the National Geographic Society. Selama survei di Taman Nasional Danau Sentarum, bantuan teknis disediakan bagi Tim National Geographic yang membuat film tentang Buaya Senyulong.