Ketua LPHD Lauk Bersatu, Hariska S Hut akan berangkat ke Turki mewakili Kalbar mengikuti Mustakil Sanayici ve Isadamlari Dernegi (MUSIAD) Expo 2022, 2-5 November 2022. Sebelum berangkat, didampingi Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kalbar, Ir Adi Yani MH bertemu dengan Gubernur Kalbar H Sutarmidji SH M Hum, Selasa (25/10/2022).
Sebelum berangkat menuju rumah dinas Gubernur, Hariska terlebih dahulu bertemu dengan Adi Yani di kantornya. Hariska ditemani oleh pengurus PRCF Indonesia, Fifiyati Hoesni, Erik Munandar, dan DM Zainuddin. Dalam kesempatan itu, Hariska membawa produk unggulan dari Desa Nanga Lauk, madu hutan Denala. Produk inilah yang akan dipamerkan di negeri beribu kota Istambul itu.
Setelah mendapatkan banyak nasihat dan motivasi dari Kadis LHK Kalbar, tiba waktunya Hariska dan rombongan diantar untuk bertemu Gubernur Kalbar. Ternyata, tidak hanya Hariska yang dipertemukan dengan orang nomor satu di Bumi Khatulistiwa. Ada juga Kojal pemilik kopi liberika, kopi khas Kayong Utara.
“Alhamdulillah, kita sudah bertemu dengan Pak Gubernur. Beliau menerima kita dengan hangat. Dalam pertemuan itu beliau banyak memberikan pesan dan nasihat sebelum Hariska berangkat menuju Turki,” kata Specialist Program Conservation PRCF Indonesia, Erik Munandar S Hut usai bertemu Gubernur Kalbar.
Gubernur menyarankan terkait dengan produk madu hutan Denala. “Beliau menyarankan untuk mengubah packaging pada madu kita terkait tutup botolnya yang mudah dibuka. Jadi disarankan menggunakan tutup botol yang terkunci rapat. Label produk juga disarankan diubah agar lebih menarik,” ungkap alumni Fakultas Kehutanan Untan ini.
Dalam pertemuan itu, Hariska juga mengungkapkan keinginan LPHD Lauk Bersatu untuk memperluas areal hutan desa. Proses untuk mendapatkan perluasan areal hutan itu diperlukan dukungan Gubernur. “Beliau mendukung hal itu. Beliau minta untuk dikoordinasikan dengan Kadis LHK. Jika kawasan hutan desa Nanga Lauk berbatasan dengan sawit disarankan tanam tanaman yang menetralisir kan ekosistem tersebut,” pinta Gubernur diutarakan Erik.
Pembinaan Perhutanan Sosial
Ikut mendampingi Hariska dan rombongan, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Pemberdayaan Masyarakat, Anita, S Hut dan stafnya Zahfirah S Hut. Beliaulah yang banyak memberikan andil dalam pembinaan perhutanan sosial di Kalbar termasuk LPHD Lauk Bersatu.
Sementara itu, Kadis LHK Kalbar, Ir Adi Yani juga memberikan pesan agar menjaga nama baik Kalbar di dunia internasional. Promosikan sebaik mungkin produk asli Kalbar. Tujuannya agar dunia internasional mengetahui produk dari hutan Kalbar bisa melakukan hubungan dagang dengan pihak LPHD beserta KUPS-nya.
Setelah bertemu Gubernur, Hariska akan mempersiapkan diri termasuk produk yang akan dibawa ke Turki. Dijadwalkan akan berangkat menuju Turki tanggal 29 Oktober. Sebelumnya terlebih dahulu bergabung dengan rombongan Indonesia yang lain di Jakarta. (ros)