PRCF Indonesia melewati akuntan publik Jojo Sunarjo & Rekan melakukan audit program Rimba Pakai Kemuka Ari di LPHD Nyai Peningun Desa Nanga Jemah Kapuas Hulu, Rabu (15/8/2023). Audit dilakukan di Kantor LPHD Nyuai Peningun dan berjalan lancar.
Ikut mendampingi Kepala HRD PRCF Indonesia, Suhartian Fajru, dan bagian kekuangan, Aam Wijaya. Pada audit ini juga dilakukan sosialisasi budjet untuk program Rimba Pakai Kemuka Ari quartal 1 dan 2. Saat audit hampir seluruh pengurus LPHD Nyuai Peningun hadir.
“Acara audit berjalan lancar dan seluruh pengurus mengikutinya dengan saksama. Adanya audit ini sebenarnya untuk memastikan program apakah dijalankan sesuai perencanaan. Semacam evaluasi juga,” kata Fasilitator Desa Nanga Jemah, Yayan Hasbullah, Rabu (15/8/2023).

Sebagai pendamping dari PRCF Indonesia, Yayan menginginkan seluruh pengurus LPHD sudah memahami penggunaan anggaran dan pertanggungjawabannya. Perencanaan program kerja sudah dirancang sedemikian rupa, termasuk juga perencanaan anggaran.
“Dari audit ini akan bisa didapatkan sejauh mana program itu dijalankan. Kalau memang sudah terlaksana, dievaluasi juga apa saja kekurangannya dan diperbaiki untuk program berikutnya. Kalau memang sesuai harapan, harus ditingkatkan lagi,” papar Yayan.
Sosialisasi ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas seluruh pengurus LPHD. Kapasistas SDM bagian penting untuk suksesnya sebuah program. Walaupun anggaran ada, tapi bila SDM nya tidak bisa menggunakannya dengan baik dan benar, program itu bisa tidak berjalan sesuai harapan.
Diskusi Kegiatan
Usai dilakukan audit dan sosialisasi budjet, seluruh pengurus diajak diskusi membahas segala persoalan terkait kegiatan LPHD. Satu hal yang ditekankan, saat membuat program kerja, disarankan untuk melibatkan unsur atau lembaga yang ada di masyarakat desa.
“Untuk menjalankan program tidak bisa berjalan sendiri. Mesti ada peran serta terutama dari Pemerintah Desa, tokoh masyarakat atau elemen penting lainnya. Dengan demikian, program LPHD mendapatkan dukungan dari masyarakat luas,” papar Yayan.
Pihak PRCF juga menekankan seluruh pengurus untuk selalu kompak. Harus ada rasa kebersamaan agar seluruh program bisa dijalankan dengan bersama-sama juga. Kalau sendiri-sendiri program apapun tidak akan jalan. (ros)