Belajar Bersama

Dalam rangka mempersiapkan validasi Program Rimba Pakai Kemuka Ari, Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Nyuai Peningun Desa Nanga Jemah Kapuas Hulu mengadakan belajar dan gotong royong bersama, 25 Juni 2024. Kegiatan ini melibatkan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan pemahaman mengenai dokumen program LPHD dan membersihkan lingkungan di sekitar kantor tersebut.

“Semua harus dipelajari, termasuk dokumen program LPHD Nyuai Peningun. Bila program yang sudah dirancang bisa dipelajari dan dipahami, tentu akan mudah untuk diaplikasikan,” kata Yayan Hisbullah S Hut, Fasilitator Desa (Fasdes) dari PRCF Indonesia, Selasa (25/6/2024).

belajar bersama
Suasana belajar bersama di Kantor LPHD Nyuai Peningun untuk memahami lebih jelas program Rimba Pakai Kemuka Ari

Dijelaskan alumni Fakultas Kehutanan Untan ini, kegiatan belajar bersama memberikan pemaparan mendalam mengenai tujuan, manfaat, dan teknis pelaksanaan Program Rimba Pakai Kemuka Ari. Program ini bertujuan untuk menjaga kelestarian hutan desa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya hutan yang berkelanjutan.

“Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam setiap tahap program ini. Oleh karena itu, pemahaman yang baik mengenai dokumen program sangat diperlukan agar kita bisa bekerja sama dengan lebih efektif,” papar Yayan.

Kegiatan belajar bersama ini mendapat sambutan positif dari peserta. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai aspek program. Segala hal mengenai program dijelaskan secara tuntas. Apabila ada kurang jelas, peserta bisa menanyakannya langsung.

Gotong Royong

Bukan hanya belajar bersama, juga dilakukan gotong royong membersihkan lingkungan di sekitar kantor LPHD. Pengurus dan perwakilan masyarakat bersama-sama membersihkan sampah, merapikan taman, dan memperbaiki beberapa fasilitas umum yang ada di sekitar kantor. Gotong royong ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi dan kerja sama antar warga.

“Kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa masyarakat Desa Nanga Jemah memiliki semangat kebersamaan dan komitmen untuk menjaga dan memajukan desa. Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, program LPHD dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi kita semua,” harap Yayan.

Dengan adanya kegiatan belajar bersama dan gotong royong ini, diharapkan masyarakat Desa Nanga Jemah semakin siap dalam menghadapi validasi Program Rimba Pakai Kemuka Ari. Keterlibatan aktif dan pemahaman yang baik mengenai program ini menjadi kunci sukses dalam pengelolaan hutan desa yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.