Kapuas Hulu dilanda banjir akibat turun hujan dua hari terakhir. Ada tiga kecamatan di kabupaten yang dipimpin Fransiscus Diaan ini yakni Putussibau Utara, Hulu Gurung dan Boyang Tanjung. Desa Tanjung terkena dampak dari banjir tersebut.
“Sebenarnya kita mau ke Desa Tanjung untuk menggelar RPHD atau menyusun rencana pengelolaan hutan desa. Saat mau ke sana di daerah Padang Jaya malah banjir, jadi kita tidak bisa ke Desa Tanjung,” kata Iwan Supardi, Sekretaris PRCF Indonesia, Minggu (22/8/2021).
Saat itu, cuaca memang tidak bersahabat, hujan gerimis. Sementara permukaan air terus naik. Melihat kondisi tersebut, Iwan dan kawan-kawan terpaksa kembali ke Putussiba untuk menyusun rencana berikut.
“Karena situasi tidak memungkinkan, RPHD untuk Desa Tanjung ditunda sampai minggu depan. Itupun harus melihat situasi, apakah masih banjir atau tidak. Kita berharap, banjir kali ini cepat surut,” harap Iwan.
Di tempat terpisah, Direktur Eksekutif PRCF Indonesia, Imanul Huda merespons peristiwa banjir tersebut. Tahun 2021 ini sudah dua kali banjir besar menghantam Kapuas Hulu. Sebagai kabupaten yang dijuluki Kabupaten Konservasi, adanya banjir tersebut menjadi sebuah kajian.
“Kita akan terus melakukan kegiatan konservasi. Salah satunya melakukan penanaman bibit pohon di areal hutan yang terbuka. Hal ini sudah kita lakukan sejak tahun 2020 lalu di Desa Nanga Lauk. Kegiatan ini juga akan kita lakukan di Desa Tanjung,” jelas Imanul.
Bupati Turun Tangan
Dilansir media online Jurnalis.co.id banjir kembali melanda Kabupaten Kapuas Hulu. Banjir diakibatkan intensitas curah hujan begitu tinggi ini sedikitnya menerjang tiga kecamatan, Minggu (22/08/2021).
Banjir melanda Kecamatan Putussibau Utara, Hulu Gurung dan Boyan Tanjung. Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan langsung meninjau sejumlah desa yang dilanda banjir.
“Dari data yang masuk, di Kabupaten Kapuas Hulu ada tiga kecamatan yang dilanda banjir, yaitu Kecamatan Putussibau Utara, Hulu Gurung dan Boyan Tanjung,” ujar Bupati di sela kegiatan meninjau lokasi banjir di Desa Padua, Kecamatan Putussibau Utara.
“Saya sudah minta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu agar segera mendata masyarakat yang terdampak banjir, untuk penyaluran bantuan dari pemerintah” sambung Bupati disapa Sis ini.
Bupati mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap banjir. Mengingat curah hujan belakangan ini yang tinggi. “Saya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu agar selalu tetap waspada terhadap bencana banjir, karena curah hujan yang ada masih tinggi,” pinta Bupati. (ros)