LPHD Pundjung Batara Desa Nanga Betung Kecamatan Boyan Tanjung didampingi PRCF Indonesia menggelar Pelatihan Pengelolaan Hutan Desa (HD). Digelar di Sekretariat LPHD Pundjung Batara, 21 – 26 Februari 2024.
“Tujuan pelatihan ini untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada peserta dalam menggunakan platform Looker Data Studio. Platform ini untuk mengolah dan memvisualisasikan data,” kata penanggung jawab pelatihan, Sy Yus Hadinata yang juga Fasilitator Penguatan Kelembagaan PRCF Indonesia di sela-sela pelatihan.
Dijelaskannya, kondisi saat ini, LPHD mitra PRCF Indonesia belum memiliki pengelolaan data yang optimal. Untuk itu, Looker Data Studio adalah platform BI yang sangat memungkinkan digunakan. Penggunaan platform ini memerlukan pelatihan khusus agar LPHD dapat mengaplikasikannya dalam pengelolaan HD.
“Pelatihan ini diharapkan dapat membantu peserta untuk meningkatkan kemampuan analisis data, membuat visualisasi data yang menarik dan informatif, dan meningkatkan produktivitas. Dengan demikian, pelatihan ini dapat membantu LPHD memanfaatkan data mereka dengan lebih baik dan mencapai tujuan pengelolaan HD berkelanjutan dan mandiri,” papar Yus – sapaan akrabnya.
Peserta pelatihan ini bukan hanya dari unsur LPHD Pundjung Batara melainkan melibatkan LPHD lain di bawah dampingan PRCF. Ada utusan peserta dari LPHD Batang Tau, Nyuai Peningu, Bumi Lestari, dan LDPH Bukit Belang. Masing-masing mengirimkan dua peserta. Untuk peserta tuan rumah tiga orang. Peserta lainnya dari Fasilitator Desa empat orang. Ada juga peserta dari volunteer, fasilitator konservasi hutan, dan penguatan kelembagaan.
“Sedangkan narasumber yang akan memberikan pelatihan ini yaitu Hendra Budaya Hadi Kusuma dari Yayasan Planet Indonesia,” tambah Yus.
Pembiayaan kegiatan ini dibebankan pada Program Rimba Pakai Kemuka Ari LPHD Pundjung Batara dan Yayasan PRCF Indonesia. Peserta tamu dari LPHD Batang Tau, LPHD Nyuai Peningun, LPHD Bumi Lestari dan LDPH Bukit Belang menggunakan biaya perjalanan dinas masing-masing. Untuk penyelenggara hanya menyediakan akomodasi dan konsumsi selama kegiatan.
Materi Pelatihan
Pelatihan ini berlangsung kurang lebih satu minggu. Di antara materi utama dalam pelatihan itu Pengenalan Looker Data Studio. Untuk materi ini peserta dilatih mengelola database menggunakan aplikasi tersebut. Kemudian, menghitung dan menganalisis sumber data. Selain itu untuk membangun Visualisasi Data yang Lebih Canggih, Dashboard Analisis Data, membuat Dashboard Interaktif, dan menerapkan Tema dan Gaya.
“Semua memang terfokus pada penguasaan aplikasi Looker Data Studio. Kita berharap semua peserta bisa saksama mengikuti dan cepat menguasainya. Setelah itu bisa diaplikasikan di masing-masing LPHD,” harap Yus. (ros)
