LPHD Pundjung Batara

Di tengah semangat untuk melestarikan hutan dan lingkungan, Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Pundjung Batara Desa Nanga Betung kembali melaksanakan patroli monitoring di hutan desanya. Kegiatan yang dimulai 11 Mei dan berakhir14 Mei 2024. Ini menjadi momentum penting bagi upaya pelestarian alam di wilayah tersebut.

“Mereka kembali melakukan patroli monitoring. Tanggung jawab untuk menjaga hutan desa semakin mereka rasakan. Mereka bersemangat demi mewariskan hutan desa yang lestari untuk generasi berikutnya,” kata Fasilitator Konservasi PRCF Indonesia, Yadi Purwanto S Hut, Senin (13/5/2024).

Ada yang menarik patroli hutan kali ini. Kepala Desa Nanga Betung, Ramli turut serta dalam kegiatan tersebut. Langkah ini menunjukkan komitmen kuat dari pemerintahan setempat dalam mendukung upaya pelestarian hutan dan lingkungan hidup. “Kehadiran beliau tidak hanya sebagai representasi simbolis, tetapi juga sebagai wujud nyata dari keterlibatan aktif pemerintah desa dalam menjaga kelestarian hutan,” ungkap Yadi.

Tidak hanya itu, dua perempuan dari unsur Pemerintah Desa Nanga Betung juga turut serta dalam patroli kali ini. Keterlibatan perempuan dalam kegiatan pelestarian lingkungan ini menunjukkan bahwa upaya pelestarian lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab kaum pria, tetapi juga perlu dijadikan perhatian bersama oleh seluruh elemen masyarakat, tanpa memandang jenis kelamin.

Kehadiran Kepala Desa dan perempuan-perempuan tersebut dalam patroli monitoring ini memberikan dampak yang positif dalam upaya konservasi hutan. “Partisipasi langsung dari kepala desa dan perempuan-perempuan dari pemerintah desa menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga kelestarian hutan. Ini adalah langkah yang sangat positif dalam upaya pelestarian alam,” ujar Yadi.

Langkah Penting

Selama patroli berlangsung, tim LPHD Pundjung Batara melakukan serangkaian kegiatan, mulai dari pemantauan terhadap potensi kebakaran hutan, pemetaan flora dan fauna, hingga identifikasi potensi ancaman terhadap ekosistem hutan. Langkah-langkah ini penting untuk memastikan keberlangsungan Hutan Desa Nanga Betung dan kelestarian sumber daya alam di wilayah tersebut.

Tidak hanya fokus pada pengamatan langsung di lapangan, tim juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga hutan dan lingkungan hidup. Melalui pendekatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya pelestarian alam dapat terus meningkat di kalangan masyarakat setempat. (ros)

Leave A Comment